RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jeneponto meningkat, jika dibandingkan kasus per Januari 2019 dengan 2018. Hingga 31 Januari lalu, ada 12 kasus DBD di Jeneponto.
"Dua belas orang kasus DBD dan 17 masih suspect. Suspect itu dicurigai dan setelah pemeriksaan gejala dan laboratorium ternyata negatif bukan DBD. Jadi kasus DBD meninggal tidak ada," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Syafruddin Nurdin, Selasa (5/1/2019).
Sekda Jeneponto itu menambahkan, upaya pencegahan yang dilakukan dengan bertambahnya kasus DBD saat ini tengah rutin dilakukan fogging. "Terutama menyisir wilayah perkampungan warga pasca-terkena dampak banjir di Jeneponto," kata dia.
Menurutnya, sejak memasuki musim hujan sekitar Desember lalu, pihak promosi kesehatan telah melakukan penyuluhan dan imbauan. Baik dalam bentuk ceramah maupun melalui SMS masif.
"Isinya mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan pemukiman dengan program 3M. Selain itu dilakukan fogging pada lokus terjadinya DBD," jelas dia.