Sabtu, 02 Februari 2019 18:26

Tandai Peringatahn 40 Tahun Revolusi, Iran Luncurkan Rudal Jelajah Baru

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pejabat pertahanan Iran mengungkap rudal jelajah baru Hoveyzeh di Teheran, 2 Februari 2019 (screenshot YouTube)
Pejabat pertahanan Iran mengungkap rudal jelajah baru Hoveyzeh di Teheran, 2 Februari 2019 (screenshot YouTube)

Rudal itu, dijuluki Hoveyzeh, digambarkan sebagai senjata berpresisi tinggi yang mampu terbang di ketinggian rendah dan mampu membawa muatan yang signifikan.

RAKYATKU.COM - Iran meluncurkan rudal jelajah baru pada hari Sabtu, bertepata dengan peringatan 40 tahun Revolusi Islam.

Rudal itu, dijuluki Hoveyzeh, digambarkan sebagai senjata berpresisi tinggi yang mampu terbang di ketinggian rendah dan mampu membawa muatan yang signifikan.

Press TV Iran melaporkan bahwa Hoveyzeh memiliki jangkauan 1.350 kilometer.

"Rudal Hoveyzeh adalah simbol kepercayaan diri dan pencapaian pertahanan penting berdasarkan kemajuan teknologi saat ini di dunia," kata Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami.

"Ini menunjukkan bahwa tidak ada hambatan yang dapat menghalangi tekad dan kemauan bangsa Iran di bidang pertahanan," katanya.

Dia juga mengutip pernyataan Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei bahwa negara itu "akan secara tegas menanggapi segala jenis ancaman pada tingkat yang sama."

Terlepas dari rudal jelajah, Iran juga memiliki program rudal balistik, yang telah menimbulkan kekhawatiran di Barat.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo baru-baru ini menuduh Iran menguji coba rudal balistik jarak menengah yang mampu "membawa banyak hulu ledak." Itu, katanya, dapat menyerang Timur Tengah dan bahkan beberapa bagian Eropa.

Program rudal balistik inilah yang menjadi salah satu alasan Presiden AS Donald Trump meninggalkan kesepakatan nuklir tahun 2015, dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.