RAKYATKU.COM -- Amazon akhirnya membuka markas baru. Ada dua titik, letaknya di New York City dan Crystal City di bagian utara Virginia.
Tidak seperti kantor-kantor perusahaan teknologi raksasa lainnya yang kerap didirikan di pinggiran kota, markas besar Amazon terletak tepat di jantung Kota Seattle.
Markas baru ini sangat megah. Ada tiga biodomes yang terbuat dari baja dan kaca berukuran sangat besar. Ketiga biodomes ini menciptakan lingkungan kerja yang sangat tidak biasa bagi para karyawan.
“Ada banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa ketika Anda dikelilingi oleh alam, sesuatu yang hijau, otak Anda bekerja sedikit berbeda, bahkan berpikir lebih kreatif,” kata juru bicara Amazon, Allison Flicker seperti yang dilansir VoA Indonesia.
Jadi kami benar-benar bersemangat untuk memberi karyawan kami kesempatan datang dan belajar di tempat yang terasa berbeda, tapi juga sangat menyenangkan. Juga untuk mendidik mereka tentang segala jenis tanaman di sini yang berasal dari seluruh penjuru dunia,” tutur Flicker.
tercatat ada lebih dari 40 ribu jenis tanaman yang berasal dari lebih 50 negara di dalam biodome itu. Para karyawan Amazon dapat duduk-duduk di dalam “sangkar” yang nyaman atau melangsungkan pertemuan di bawah pohon cokelat.
“Perlu waktu untuk membiasakan diri dengan perubahan ini.Tetapi bagi saya, saya menikmati kebebasan berkreatifitas. Ini adalah gedung pertama yang kami dirikan yang hampir tidak memiliki meja kantor. Semuanya ruang terbuka. Jika Anda datang lebih pagi, Anda dapat memilih dimana Anda ingin duduk,” kata Tim Bomke, program manajer militer Amazon.
Gedung-gedung perkantoran yang lebih konvensional pun memiliki ruang kerja yang nyaman. Di sini, misalnya, orang bisa bermain catur atau “shuffleboard.” Atau memilih berada di “ruang telepon” untuk mendapatkan sedikit privasi ketika menelpon. Atau menikmati tempat seperti di amphitheater ini dimana mereka bisa bekerja sambil menonton sesuatu yang menarik di TV.
Ada pula stan yang menawarkan pisang gratis. Mereka yang mendistribusikan makanan ini secara cuma-cuma disebut sebagai “banista.”
Bukan hanya manusia yang menikmati ruang yang tidak biasa ini karena ada pula 6.000 ekor anjing yang “bekerja” di Amazon, atau mungkin memang menemani pemiliknya.
“Ini sangat menyenangkan, seperti penghilang stres. Anda cukup datang dan memelihara mereka,” kata Amy Zawoiski.