RAKYATKU.COM --- Sebuah aplikasi yang unik baru saja diluncurkan pemerintah Tiongkok. Namanya Map of Deadbeat Debtors. Aplikasi ini mampu mendeteksi warganya yang memiliki denda dalam jarak 500 meter.
Aplikasi ini bisa dideskripsikan sebagai peta penagih utang bagi masyarakat yang malas atau tidak mau membayar. Map of Deadbeat Debtors tersedia melalui platform WeChat.
Seperti yang dilansir situs Metro, Sabtu, 2 Februari 2019, aplikasi ini juga memungkinkan warganya untuk saling melaporkan.
Di Tiongkok, orang yang berutang dikenal dengan 'laolai' atau orang yang memiliki sifat merugikan orang lain. Bukan itu saja, aplikasi tersebut memiliki tampilan layaknya radar yang warnanya kerap berubah. Tergantung dari orang-orang yang berada di lokasi.
Apabila layarnya diklik maka Map of Deadbeat Debtors langsung mengungkap informasi pribadi seseorang yang berutang. Pengadilan Tinggi Rakyat Hebei, China, tempat di mana Map of Deadbeat Debtors dirilis, meyakini bahwa tekanan publik akan membuat warganya membayar denda.
"Ini adalah bagian dari langkah-langkah kami untuk menegakkan kebijakan dan menciptakan lingkungan, yang secara sosial, dapat dipercaya," demikian keterangan resmi Pengadilan Tinggi Rakyat Hebei. Meski begitu, aplikasi ini akan beroperasi sepenuhnya pada 2020.(*)