Kamis, 31 Januari 2019 16:59

"Trump Perintahkan Mafia Kolombia Membunuh Saya," Ungkap Presiden Venezuela

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Nicolas Maduro
Nicolas Maduro

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menuduh Presiden AS Donald Trump memerintahkan pemerintah Kolombia dan mafia untuk membunuhnya.

RAKYATKU.COM - Presiden Venezuela Nicolas Maduro menuduh Presiden AS Donald Trump memerintahkan pemerintah Kolombia dan mafia untuk membunuhnya.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Sputnik pada hari Rabu (30/01/2019) Maduro mengatakan, "tanpa diragukan bahwa Trump memberi perintah untuk membunuh saya, ia mengatakan kepada pemerintah Kolombia, mafia Kolombia untuk membunuh saya."

"Jika sesuatu terjadi pada saya suatu hari, Donald Trump dan Presiden Kolombia Ivan Duque akan bertanggung jawab atas semua yang terjadi pada saya," kata Maduro.

Namun, Maduro menegaskan bahwa ia terlindungi dengan baik.

"Saya selalu dilindungi oleh rakyat Venezuela, kami memiliki layanan intelijen yang baik," katanya pada Sputnik.

Pernyataan itu muncul tak lama setelah foto pejabat AS, John Bolton muncul, menunjukkan ia memegang notepad kuning bertuliskan "5.000 tentara ke Kolombia".

Hal itu memicu spekulasi luas bahwa pejabat senior keamanan AS sedang mendiskusikan rencana untuk mengerahkan pasukan militer ke negara Amerika Latin yang berbatasan dengan Venezuela.

Amerika Serikat telah mendesak Nicolas Maduro untuk mundur dan membiarkan Juan Guaido, dari pihak oposisi, menjadi presiden.

Pekan lalu, Bolton mengatakan bahwa keputusan Trump untuk mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai kepala negara yang sah adalah langkah berani dan contoh yang jelas tentang bagaimana Washington memimpin di dunia.