Kamis, 31 Januari 2019 08:29

Negara Asia Tenggara ini Dinobatkan 'Tempat Paling Berbahaya di Dunia'

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Banjir melanda Filipina bulan lalu (EPA)
Banjir melanda Filipina bulan lalu (EPA)

Islandia adalah negara teraman di dunia sedangkan Filipina dinobatkan sebagai yang paling berbahaya, menurut penelitian baru oleh Majalah Global Finance.

RAKYATKU.COM - Islandia adalah negara teraman di dunia sedangkan Filipina dinobatkan sebagai yang paling berbahaya, menurut penelitian baru oleh Majalah Global Finance.

Untuk menghitung Skor Indeks Keselamatan masing-masing negara, majalah ini mempertimbangkan perang dan perdamaian, tingkat kejahatan dan risiko bencana alam.

Islandia menjadi yang teratas karena tingkat kejahatannya yang kecil, dengan kurang dari 400.000 penduduk. Dan meskipun pulau itu memiliki gunung berapi aktif, risikonya cukup rendah.

Di sisi lain, Islandia dikatakan dipenuhi dengan senjata tapi hanya memiliki satu pembunuhan pada tahun 2009.

Banyak yang percaya rendahnya tingkat pembunuhan per kapita di Islandia disebabkan oleh kurangnya sistem kelas, yang mencegah kecemburuan dan juga rendahnya penggunaan narkoba. 

Negara-negara Eropa mendapat nilai yang sangat baik, menyumbang tujuh negara dari sepuluh besar dan 15 dari 20 besar.

Global Finance mengaitkan skor tersebut dengan ekonomi maju dan sistem perawatan kesehatan yang melindungi orang dari bahaya seperti kekurangan gizi dan penyakit.

Berikut daftar 10 negara paling aman di dunia, menurut Global Finance:Sementara itu Yaman, yang merupakan zona perang yang dilanda kelaparan hebat, menempati urutan kedua terbawah dalam daftar. Di bawahnya, Filipina menjadi tempat paling berbahaya untuk hidup.

Meskipun Yaman adalah zona perang aktif, dan orang-orang menghadapi risiko militer dan keamanan yang lebih besar, majalah itu menganggap risiko bencana alam di Filipina begitu parah sehingga butuh skor lebih tinggi.

Berikut daftar negara-negara paling tidak aman di dunia:

Indonesia berada di urutan ke 87 dari 128 negara yang dirangking.

Majalah Global Finance hanya memasukkan 128 dari 193 negara yang diakui oleh PBB dalam daftar. Suriah, Irak dan Afghanistan tidak dihitung.

Tidak jelas mengapa negara-negara seperti itu (yang biasanya menempati peringkat di antara paling berbahaya di dunia) tidak masuk dalam perhitungan mereka.