RAKYATKU.COM - Seorang model Aljazair yang mengaku telah diperkosa oleh Chris Brown menghadapi serangan balik, dan dituduh sebagai wanita pendamping.
Brown juga telah mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap wanita itu, karena menuduhnya membuat "tuduhan palsu."
Namun wanita itu telah menyangkal tuduhan itu. Dengan meneteskan air mata, model itu mengatakan pada surat kabar Parisien bahwa "keadilan akan menang".
Dia mengatakan bahwa diia adalah seorang mahasiswa dan sesekali mengambil peran modeling.
"Ini benar-benar salah!" katanya. "Dunia ini, obat-obatan ini, orang-orang ini, mereka bukan dari duniaku. Saya datang ke Prancis untuk studi."
“Saya memperoleh dua kualifikasi bahasa dan saya mulai kelas teater pada bulan September di sebuah sekolah bergengsi."
"Ya, saya sudah melakukan beberapa foto sebagai model, tapi hanya itu. Mereka yang mengenal saya tahu saya tidak ada hubungannya dengan jenis lingkungan ini."
Dia mengatakan dia tidak akan pernah melaporkan dugaan pemerkosaan untuk uang. "Saya menginginkan keadilan. Dapatkah Anda bayangkan, ketika Anda melihat kesulitan yang saya hadapi untuk mendorong pintu kantor polisi."
"Saya tahu bahwa pada akhirnya, keadilan akan mengakui bahwa apa yang saya katakan itu benar."
"Apa yang saya inginkan adalah keadilan. Dan bahwa kengerian dari apa yang telah saya derita tidak terjadi pada gadis lain."
Sementara itu, polisi Prancis masih menyelidiki tuduhan pemerkosaan terhadap Brown dan dua pria lainnya.
Mereka telag dibebaskan tanpa syarat, dan belum dituntut, tapi status hukum mereka di Prancis dapat diubah setiap saat.