RAKYATKU.COM, BANTAENG - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah meresmikan PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia di Desa Papanloe, Kecamatan Pa'jukukang, Bantaeng, Sabtu (26/1/2019).
PT. Huadi Nickel Alloy merupakan perusahaan pemurnian nikel, dengan pengolahan yang berstandar Internasional. Meski sudah beroperasi sejak tahun 2014 silam, namun baru tahun 2019 ini diresmikan.
Hadirnya pabrik smelter nikel ini, sudah ada sejak Nurdin Abdullah masih menjabat sebagai Bupati Bantaeng kala itu.
Komisaris PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia, Amir Jao menceritakan kisahnya membangun pabrik smelter di daerah terkecil di Sulawesi Selatan itu.
"Waktu itu saya bertemu di Jakarta dengan Bapak Nurdin Abdullah masih jadi Bupati Bantaeng. Kita berbicara, beliau menjamin perizinannya dengan mudah, sehingga kita hadir di Bantaeng," kata Amir Jao.
Amir berharap, hadirnya PT. Huadi Nickel Alloy menjadi bukti salah satunya keberhasilan investasi di daerah yang dijuluki Butta Toa ini.
"Sehingga membuka peluang investasi dengan perusahaan lainnya di Bantaeng. Serta menjadikan Bantaeng, daerah yang ramah investasi," ungkapnya.
Dalam Kesempatan itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Bupati Bantaeng bersama Komisaris PT. Huadi Nickel Alloy melepas secara simbolis tiga kontainer yang akan diekspor.