Rabu, 23 Januari 2019 17:25

Putus Asa Tak Diberi Pinjaman, Yulia Lepas Bra di Depan Manager Bank

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Screenshot
Screenshot

Seorang wanita muda di Rusia mencoba membujuk manajer bank agar menyetujui permohonan pinjamannya, dengan bertelanjang dada di depannya.

RAKYATKU.COM - Seorang wanita muda di Rusia mencoba membujuk manajer bank agar menyetujui permohonan pinjamannya, dengan bertelanjang dada di depannya.

Yulia Kuzmina dilaporkan mengajukan pinjaman di sebuah bank di Kazan, ibu kota Republik Tatarstan di Rusia barat, untuk membeli mobil baru.

Setelah mengisi semua formulir yang diperlukan, permohonannya ditolak karena analisis bank menentukan bahwa dia adalah peminjam yang tidak dapat diandalkan.

Setelah memohon kepada manajer pinjaman, Yulia mulai melepas pakaiannya di depan sang manager.

Dalam sebuah video yang baru-baru ini beredar di jejaring sosial Rusia, Yulia Kuzmina terlihat duduk di sebuah meja di bank Kazan, di hadapan seorang manajer muda.

Setelah permohonannya ditolak, wanita muda itu berdiri dan melepas gaun pendeknya. Dia tampaknya mengatakan sesuatu kepada karyawan bank, namun pria itu menggelengkan kepalanya.

Pada saat itu, Yulia masih memakai bra-nya. Karena merasa bahwa dia perlu menaikkan taruhannya, wanita muda itu mulai melepas pakaian dalamnya, dan memperlihatkan aset terbaiknya.

Pada titik ini, manajer pinjaman terus menggelengkan kepala dan akhirnya bangkit dari mejanya, berjalan ke arah wanita berusia 20-an itu dan menyerahkan mantelnya. Dia kemudian menunjukkan padanya keluar dari bank.

Daily Mail melaporkan bahwa setelah video itu beredar online, Yulia mengkonfirmasi insiden itu kepada pers. Dia mengatakan, "saya berada dalam situasi yang sulit".

Beberapa sumber mengklaim bahwa Yulia Kuzmina bekerja sebagai penari telanjang, yang tentunya akan menjelaskan banyak hal, tapi itu belum dapat dikonfirmasi. Satu hal yang pasti, dia tidak mendapatkan pinjaman.

Menariknya, manajer bank tidak mendapatkan pujian dari netizen, justru dicap "membosankan" dan "gay".