RAKYATKU.COM - Seorang bayi dikubur hidup-hidup oleh orang tuanya karena mereka mengira dia kerasukan.
Menurut laporan Daily Mirror, bayi berusia 20 hari itu berada di bawah tanah selama sekitar tiga jam di Shahjahanpur, India utara. Dia ditemukan oleh orang lewat, karena mendengarkan ratapannya.
Dia dengan cepat menggali kuburannya dan membawanya ke rumah sakit yang dikelola pemerintah. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan, dan kondisinya stabil.
Pejalan kaki, Dharmendra Kumar, yang pertama kali mendengar tangisan bayi itu, mengatakan: "Saya melewati daerah itu jam setengah tujuh ketika saya mendengar bayi menangis.
"Suara tangisannya menuntun saya ke tempat itu. Saya segera menggali tanah dan menemukannya hidup-hidup. Saya dengan cepat membawanya ke rumah sakit pemerintah terdekat dan kemudian memberi tahu polisi."
"Itu tindakan yang sangat kejam. Saya tidak percaya bagaimana seseorang bisa meninggalkan bayi dalam cuaca dingin ini," katanya.
Investigasi polisi menemukan bahwa bayi itu dikubur oleh orang tuanya, yang berusia 30 tahun dan 28 tahun. Dia adalah anak ketiga.
Polisi mengatakan bahwa bayi malang itu dikubur atas saran dukun, yang mengatakan bahwa dia telah dirasuki, dan kehadirannya di rumah dapat menghancurkan hidup keluarga.
Untuk mengubur si kecil, keluarga itu dibantu oleh dua kerabatnya.
Polisi mengatakan mereka telah menangkap si dukun, ayah, bibi, paman bayi itu. Ibunya masih dalam pelarian.