RAKYATKU.COM - Seorang pria Bangladesh dijuluki 'manusia pohon' karena kulitnya bersisik seperti kulit kayu.
Abul Bajandar telah melakukan 25 operasi untuk menghilangkan pertumbuhan menyakitkan di tangannya. Dia melakukan operasi pertamanya pada tahun 2016.
Sebelum itu, dia tidak bisa makan atau minum sendiri dan membutuhkan bantuan keluarganya.
Tahun lalu, dia sudah hampir sembuh, namun dia tiba-tiba meninggalkan rumah sakit untuk mencari pengobatan alternatif.
Sekarang, setelah gagal menangani kondisinya, dia kembali lagi ke rumah sakit, dengan kondisi yang semakin parah.
Dokter di Dhaka mengatakan bahwa gangguan Bajandar telah menyebar ke kakinya dan bagian tubuhnya yang lain.
Bahkan pertumbuhan kulit kayunya sangat buruk, sehingga itu menonjol hingga satu inci dari tangannya.
Menurut dokter, dia akan membutuhkan lima atau enam operasi lebih lanjut untuk mengatasi penyakit itu.
Bajandar menderita kondisi yang sebagai epidermodysplasia verruciformis. Ahli bedah plastik Samanta Lal Sen mengatakan bahwa penyakit itu diderita oleh kurang dari enam orang di seluruh dunia.
“Sekarang kita harus mulai dari awal. Kami harus melakukan lebih banyak operasi," kata dokter.
Perdana Menteri Sheikh Hasina telah menjanjikan perawatan gratis untuk Bajandar setelah keadaannya yang menyedihkan merebut simpati negara.
Dia sebelumnya terpaksa berhenti bekerja sebagai pengemudi becak karena kondisinya yang menyiksa, membuatnya khawatir akan masa depan putrinya.
Selama perawatan pertamanya, da tinggal di ruang pribadi rumah sakit yang mahal bersama istri dan putrinya, selama hampir dua tahun.