RAKYATKU.COM, LUTIM - Untuk meningkatkan produktivitas pertanian khususnya tanaman padi, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali membuka lahan sawah baru, di Desa Parumpanai Kecamatan Wasuponda.
Cetak lahan sawah baru tersebut, ditandai dengan acara tanam perdana secara simbolis yang dilakukan oleh Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, bersama jajaran Danrem 142 Taroada Tarogau, Senin (21/01/2019).
Sebelum menyemaikan benih di sawah, dalam acara tanam perdana tersebut, Bupati Luwu Timur menjelaskan, cetak lahan sawah baru merupakan salah satu program Pemerintah, dalam rangka percepatan dan perluasan tanam padi, sehingga produktivitas hasil pangan meningkat.
Menurutnya, penambahan cetak sawah baru digulirkan dalam rangka swasembada pangan, dan meningkatkan produktivitas pertanian di Luwu Timur. Ia menargetkan, ke depannya Desa Parumpanai bisa menjadi lumbung komoditi padi di Kabupaten Luwu Timur.
Untuk menyukseskan pembukaan lahan sawah baru, Pemkab Luwu Timur berencana memberikan bantuan alat pertanian, serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan para petani.
“Kami juga menyiapkan alat pertanian, yang bisa digunakan petani secara gratis. Kami terbuka luas kepada petani yang ingin menggunakan alat pertanian yang tersedia di dinas terkait,” ungkapnya.
Dia berharap, dengan pembukaan cetak sawah baru ini, akan meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Luwu Timur, khususnya di Desa Parumpanai.
"Semoga dengan menambah luas areal tambah tanam, mampu meningkatkan produksi padi petani dan mempertahankan kebutuhan pangan daerah ini, dan yang lebih penting lewat program ini kiranya petani lebih sejahtera dan makmur," harap Bupati.
"Atas nama Pemerintah dan masyarakat, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak TNI, yang turut serta menunjang pendapatan ekonomi masyarakat Luwu Timur, lewat cetak sawah baru," kunci Husler.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Perwira Penghubung Kabupaten Luwu Timur, Mayor Kav Suparman, yang mewakili Dandim 1403/SWG, Kapolsek Wasuponda, Iptu Agusman mewakili Kapolres Luwu Timur, Kadis Pertanian, H.Muharif, Kades Parumpanai, Judel, serta beberapa dari aparat TNI dan tokoh masyarakat setempat.