RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Larangan Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kota Makassar, ternyata tak membuat gentar para Pak Ogah. Mereka masih beroperasi di jalan, memandu pengendara mobil berbelok.
Pak Ogah yang di anggap biang kemacetan kendaraan, masih terlihat di setiap belokan di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (21/1/2019) sekitar pukul 15:00 Wita.
"Ada uang kecil dua ribu," ucap Nur, pengemudi roda empat ke penumpangnya.
Pemberian uang, karena adanya rasa kasihan ke Pak Ogah yang berdiri membantu pengendara yang ingin belok.
"Kasihan lihatnya jadi saya kasih. Hujan-hujan lagi," tambahnya.
"Tidak adami itu pekerjaan yang lain," ucap penumpang, Mangun.
Padahal hari Senin, merupakan di mana para pemerintah dan petugas keamanan sudah masuk kerja.
Pantauan Rakyatku.com, terlihat Pak Ogah itu berumur sekitar 30 tahun, berada tidak jauh dari depan Rumah Sakit Ibnu Sina.
Bahkan ada juga di depan kampus Universitas Bosowa Makassar, berjumlah sekitar 5 orang.