Senin, 21 Januari 2019 12:22

Respon Ibu yang Dicap Pedofil Karena Masih Susui Anaknya yang Berusia 7 Tahun

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Lisa Bridger dan putranya
Lisa Bridger dan putranya

Lisa Bridger, 46 tahun, mengungkapkan dalam sebuah postingan Kidspot pada bulan Juni bahwa ia masih memberi ASI pada putranya yang berusia 7 dan 4 tahun. Keduanya menderita autis.

RAKYATKU.COM - Seorang ibu dicap sebagai "pedofil" dan "sakit" karena masih menyusui putranya yang berusia tujuh tahun dan menderita autisme.

Lisa Bridger, 46 tahun, mengungkapkan dalam sebuah postingan Kidspot pada bulan Juni bahwa ia masih memberi ASI pada putranya yang berusia 7 dan 4 tahun. Keduanya menderita autis.

Dia membela pilihannya, dengan mengatakan bahwa menyusui dapat menenangkan mereka.

Sejak saat itu dia dibombardir dengan komentar-komentar kejam yang mengklaim bahwa dia merusak anaknya, dan bahkan menuduhnya melakukan pelecehan.

Hari ini, dia memukul balik para komentator melalui surat terbuka yang dia posting ke Kidspot.

Warga Australia itu mengatakan bahwa dia akan terus menyusui anaknya sampai dia tidak lagi menginginkannya, bahkan jika dia tidak memiliki autisme.
 
“Kepada orang dewasa yang berkomentar bahwa saya sakit dan perlu mendapatkan bantuan, tidak ada yang salah pada mental saya."

"Ini bukan tindakan seksual, saya bukan seorang pedofil seperti yang diduga oleh beberapa orang" katanya.

Dia juga menggambarkan anaknya sebagai anak yang sangat mandiri, dan percaya diri.

Dia menambahkan bahwa putranya menggunakan cangkir untuk air, makan makanan normal, dan berpakaian sendiri.

Menurut Lisa, "ini adalah bukti bahwa menyusui yang panjang tidak berdampak apa pun untuk memperlambat perkembangannya."

“ASI mengandung beberapa hal luar biasa, antibodi, sel darah putih, vitamin yang diproduksi dan ditransfer oleh tubuh saya, dan tidak ada nutrisi yang tidak hilang begitu saja karena ia lebih tua. Menyusu menawarkan kenyamanan dan keamanan kepadanya.”

Dia juga mengungkapkan bahwa dia menyusui hanya pada malam hari.

Lisa melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia sebenarnya siap untuk menyapih kapan pun, tapi semua demi anaknya.