Minggu, 20 Januari 2019 13:40

Ini yang Terjadi Pada Kulit Ketika Anda Stres

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

ketika Anda stres, maka kulit Anda akan menjadi salah satu yang menderita dampaknya. Jika Anda rentan terhadap jerawat, maka stres dan kecemasan benar-benar membuat dapat jerawat Anda lebih buruk

RAKYATKU.COM - Pernahkah Anda memperhatikan bahwa ketika seseorang stres, misalnya karena ditinggal kekasih, maka mereka akan berjerawat?

Yah, ketika Anda stres, maka kulit Anda akan menjadi salah satu yang menderita dampaknya. Jika Anda rentan terhadap jerawat, maka stres dan kecemasan benar-benar membuat dapat jerawat Anda lebih buruk.

Mengapa demikian? Jawabannya adalah fluktuasi hormon. Tubuh manusia dirancang untuk melepaskan hormon kortisol untuk merespons stres, tapi peningkatan kadar kortisol dalam jangka waktu yang lama dapat memengaruhi setiap sistem fisiologis dalam tubuh Anda, termasuk kelenjar tiroid dan kelenjar adrenal.

Tidak hanya itu, kortisol juga dikenal sebagai "hormon penuaan," yang dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar gula darah, serta meningkatkan penyimpanan lemak.

"Stres menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak. Peningkatan produksi minyak ini dapat dengan mudah menyumbat folikel rambut, menciptakan tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri jerawat," kata Pendiri DISCIPLE Skincare, Charlotte Ferguson.

"Kita semua tahu sekarang bahwa kecemasan juga menyebabkan respon peradangan dalam tubuh, yang memicu kerusakan pori-pori," katanya.

Selain itu, kata Charlotte, pikiran dan tubuh yang cemas menekan sistem kekebalan tubuh, yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan bakteri (membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi).