RAKYATKU.COM - Jika Anda berencana melakukan perjalanan ke Jepang tahun depan, Anda mungkin akan diankut dengan bus tanpa pengemudi.
Yah, mulai tahun 2020 Jepang berencana akan menggunakan bus otonom dari dan ke bandara.
Saat ini, maskapai All Nippon Airways (ANA) telah mulai menguji kendaraan otonom di area terbatas bandara, jauh dari pesawat terbang dan kargo.
Jika uji coba terbukti berhasil, mereka berharap untuk menerapkan teknologi itu untuk penumpang di Bandara Haneda mulai tahun depan.
Bus otonom akan berjalan dengan bantuan pelacak magnetik yang tertanam di tanah yang akan membantu memandu bus di sepanjang rute.
Sensor onboard akan memungkinkan bus untuk mengikuti tanda-tanda ini dan akan memungkinkannya untuk berjalan dengan lancar bahkan jika sinyal GPS tidak tersedia.
Namun, meskipun bus akan melaju tanpa supir, tetap sopir manusia yang dipersiapkan. Tapi mereka hanya akan mengambil alih jika diperlukan.
Selama pengujian, bus juga akan menyelenggarakan sistem kontrol canggih yang disebut 'Dispatcher,' yang akan memungkinkan operator untuk memantau kemajuan secara real time dan mengambil kendali saat diperlukan.
Sistem ini menyediakan umpan balik real-time konstan yang dapat digunakan operator untuk mengevaluasi interior dan eksterior kendaraan setiap saat.
"Bus otonom ini akan membantu meringankan arus lalu lintas di bandara dan membantu meningkatkan pengalaman perjalanan bagi para penumpang," kata Shigeru Hattori, wakil presiden senior ANA.
"Selain meningkatkan kenyamanan, bus otonom juga akan memungkinkan perjalanan yang lebih aman di dalam bandara dan kami akan melanjutkan tes sampai teknologi mencapai tingkat keamanan kami yang tinggi," katanya.