Kamis, 17 Januari 2019 12:21

"Aku Menyayangimu Ma," Usai Tikam Ibunya 30 Kali, Remaja Ini ke Kamar Main Gitar

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kyle Morrison
Kyle Morrison

Rabu, 22 Agustus 2018. Kyle Morrison (20), bersembunyi di balik lemari, di flat Jordanhill, Glasgow. Ketika mendengar ibunya, Sharon Morrison (51) membuka pintu.

RAKYATKU.COM, GLASGOW - Rabu, 22 Agustus 2018. Kyle Morrison (20), bersembunyi di balik lemari, di flat Jordanhill, Glasgow. Ketika mendengar ibunya, Sharon Morrison (51) membuka pintu.

Dengan tertatih-tatih karena kelelahan bekerja, Sharon masuk ke dalam kamar.

Tiba-tiba Kyle menerjang ibunya. Dia menghujamkan pisau itu 30 kali ke tubuh wanita yang melahirkannya itu.

"Aku menyayangimu ma," ujar Kyle sambil terus menghujamkan pisau dapur tersebut.

"Jangan nak, tolong lepaskan ibu," pinta Sharon pada tikaman ke-30.

Kyle kemudian melemparkan pisau itu. Dengan kedua tangannya, dia lalu mencekik Sharon.

Saat Sharon sekarat, dia kemudian berdiri melangkah ke kamarnya. "Nak, tolong panggil ambulans," pinta Sharon lagi dengan napas tersengal.

"Saya akan memanggil ambulans kalau saya siap," ujar Kyle sambil melangkah ke kamarnya, lalu bermain gitar.

Sekitar 20 menit kemudian, Kyle akhirnya menghubungi layanan darurat dan memberi tahu polisi: "Ya Tuhan, aku mencoba membunuh ibuku. Anda lebih baik datang ke sini."
 
Paramedis menemukan Sharon masih di lantai flat kelas atas. Dia memiliki setidaknya 30 luka tusuk, termasuk ke paru-paru. 

Kyle sendiri kemudian melarikan diri ke Edinburgh, di mana dia ditangkap. 

Pada hari-hari menjelang serangan itu, mahasiswa itu menulis surat tentang bagaimana dia akan melukai sang ibu.

Jaksa Lynsey MacDonald mengatakan ini, termasuk menjabarkan secara rinci rencana untuk membunuh ibunya. 

"Dia berulang kali mengatakan maaf ketika dia menikamnya," ujar Lynsey. 

Kyle mengaku bersalah atas tuduhan percobaan pembunuhan di Pengadilan Tinggi di Glasgow. 

Pengadilan mendengar, Kyle dan ibunya memiliki hubungan yang baik. Kyle tinggal bersama ibunya, setelah dia meninggalkan akomodasi siswanya di Edinburgh. 

Pengadilan diberitahu, Kyle saat ini di rumah sakit atas perintah perawatan. 

Lord Mulholland mengatakan kepada Kyle, "Anda telah mengaku bersalah atas percobaan pembunuhan ibumu, menusuknya setidaknya 30 kali." 

Kyle akan tetap di rumah sakit, karena hukuman ditunda untuk laporan.