RAKYATKU.COM - Rahaf Mohammed mulai menikmati kebebasannya di rumah barunya di Kanada dengan mencoba berbagai hal baru.
Melalui sosial medianya, gadis murtad berusia 18 tahun ini mengungkapkan bahwa dia mulai makan bacon. Itu adalah daging yang diambil dari punggung, pinggang atau perut babi, dan diolah dengan cara dipanggang.
"Omg bacon," tulis Rahaf di Snapchat, disertai foto makanan itu, dan emoji hati.
Dia juga membagikan fotonya mengenakan rok di atas lutut, sambil memangku kopi Starbucks.
Rahaf tiba di Kanada pada hari Sabtu setelah negara itu memberikan suaka. Dia disambut langsung oleh Menteri Luar Negeri Chrystia Freeland di Bandara Internasional Toronto, dan memujinya sebagai "pemberani baru Kanada."
Awal bulan ini, setelah melarikan diri dari keluarganya berlibur di Kuwait, Rahaf mulai memposting pesan di Twitter bahwa hidupnya dalam bahaya jika dipulangkan kembali ke Arab Saudi.
Dia mengatakan bahwa orang tuanya selalu menyiksanya, dan bahwa dia tidak bebas melakukan apa yang dia inginkan karena hukum perwalian di Saudi.