Rabu, 16 Januari 2019 12:12

Patung Iblis Selfie Dikritik Karena Tersenyum dan Terlihat Periang

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kota Segovia
Kota Segovia

Sebuah patung Iblis selfie yang rencananya akan dipasang di kota Segovia, Spanyol menghadapi kritikan karena dinilai terlihat terlalu pesing.

RAKYATKU.COM - Sebuah patung Iblis selfie yang rencananya akan dipasang di kota Segovia, Spanyol menghadapi kritikan karena dinilai terlihat terlalu pesing. Akibatnya, pemasangan patung itu dihentikan.

Patung perunggu setinggi 1,7 meter dimodelkan memegang sebuah smartphone, dan tersenyum ke kamera.

Itu terinspirasi dari kisah Mephistopheles, iblis yang ditipu oleh Segovian muda untuk membangun saluran air kota dalam satu malam.

Pada dasarnya patung itu dirancang untuk menceritakan legenda lokal kepada 800.000 wisatawan yang mengunjungi Segovia setiap tahun. 

Tapi orang-orang rupanya tidak suka senyuman si patung Iblis, karena dianggap terlalu periang.

Lebih dari sepuluh persen populasi kota kini telah menandatangani petisi untuk membatalkan pemasangannya.

Petisi mengklaim bahwa patung itu 'menyinggung umat Katolik' karena Iblis digambarkan dengan riang, padahal Iblis harusnya "menjijikkan dan tercela."

Penyelenggara petisi, Maria Esther Lazaro Harnanz, menulis: "Representasi yang ingin mereka buat, mencerminkan Iblis, bercanda, dengan ponsel di tangannya."

"Representasi ini menyinggung umat Katolik, karena mengandaikan peninggian kejahatan."

Seorang hakim kini telah meminta agar pemasangan dihentikan sementara.

Di lain pihak, pembuat patung itu, Jose Antonio Abella mengatakan bahwa dia "tidak mengerti" mengapa karyanya dikritik.

"Semuanya dimulai dengan kunjungan ke Lubeck. Mereka juga memiliki legenda lokal tentang iblis yang ditipu untuk membangun sebuah gereja," katanya pada El Pais.

"Ketika aku melihat sosok kecil yang mereka miliki di sana sebagai penghormatan, aku berpikir, 'sungguh ide yang bagus untuk diekspor ke Segovia!"

"Saya tidak mengerti apa-apa. Saya hanya ingin memberi penghormatan kepada kota saya."