RAKYATKU.COM, MATARAM - Staf PNS di Kementerian Agama Lombok Barat berinisial BA terkena operasi tangkap tangan (OTT) meminta jatah duit renovasi pembangunan masjid pascagempa Nusat Tenggara Barat (NTB).
BA masih diperiksa intensif di Mako Polres Mataram. Seperti foto yang ditayangkan Detik.com, BA terlihat sedang berdiri di sebuah ruangan bersama seorang penyidik yang memakai kemeja putih lengan panjang.
BA mengenakan kemeja lengan pendek motif kotak-kotak warna putih. BA menundukkan kepalanya. Di depan BA terlihat ada deretan duit kertas dengan pecahan Rp50000 dan Rp100000.
Ada kertas kresek hitam di sisi kanan meja tersebut tak jauh dari deretan duit yang dijejerkan. Terlihat ada sehelai amplop dan kertas di meja tersebut.
BA ditangkap Senin (14/1/2018). BA terjerat OTT terkait dana bantuan Kementerian Agama untuk merenovasi masjid pascagempa di NTB.
Saat ditangkap, polisi menyita uang Rp50 juta. Polisi masih mendalami dugaan adanya pelaku lain yang terlibat.
"Masih satu orang yang ditangkap, sekarang lagi kita proses pemeriksaan untuk dikembangkan," kata Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam.