Minggu, 13 Januari 2019 16:45

Ingin Rebut Senjata Polisi, Bandar Narkoba 5 Kilogram Ditembak Mati di Makassar

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dandi digiring polisi dan diamankan di Polrestabes Makassar. (Foto: Arfa Ramlan)
Dandi digiring polisi dan diamankan di Polrestabes Makassar. (Foto: Arfa Ramlan)

Seorang bandar narkoba di Makassar ditembak mati oleh Satuan Reskrim Narkoba Polrestabes Makassar. Bandar tersebut bernama Ical.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Seorang bandar narkoba di Makassar ditembak mati oleh Satuan Reskrim Narkoba Polrestabes Makassar. Bandar tersebut bernama Ical yang menyelundupkan narkoba seberat 5 kilogram. 

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, mengatakan penembakan ini terjadi pada Minggu dini hari (13/1/2019). Ical terpaksa ditembak lantaran saat pengembangan ia ingin merebut senjata milik polisi.

"Pada saat itu kan terjadi perkelahian kurang lebih pelaku ingin merebut senjata anggota, karena membahayakan petugas, jadi kita lumpuhkan," kata Dwi dalam rilis persnya, Minggu siang tadi.

Dwi mengatakan pengungkapan narkoba jenis sabu 5 kilogram ini awalnya berasal dari temuan polisi di mobil salah satu tersangka lainnya yang bernama Dandi. Saat itu polisi menemukan sabu-sabu yang belum diolah sebanyak 10 gram.

Dari situ, Dandi yang merupakan residivis dan juga kerabat Ical diamankan sebelum tahun baru 2019. Darinya, polisi juga menemukan narkotika seberat 900 gram. 

"Awalnya kita dapatkan barang bukti terlebih dahulu kurang lebih 10 gram. Kita ketemu di mobilnya Dandi. Setelah melakukan pengembangan lagi baru kita dapatkan sabu seberat kurang lebih 5 kilogram," imbuhnya. 

Dwi menambahkan, Ical ditangkap di salah satu jalan besar di kota Makassar. Dandi kini diamankan di sel Polrestabes Makassar dan disangkakan pasal 112 dan 114 ayat 2 KUHP.