RAKYATKU.COM - Bupati Pahang, Abdullah akan dilantik sebagai Sultan minggu depan. Itu akan membuka jalan baginya untuk dinobatkan sebagai raja baru Malaysia.
Penobatannya diumumkan pada konferensi pers pada hari Sabtu (12/ Januari), dan akan diadakan di istana Sultan Abu Bakar di Pekan, Pahang pada hari Selasa.
Menurut kantor berita Bernama, Abdullah akan menjadi Sultan Pahang keenam, menggantikan ayahnya Sultan Ahmad Shah.
Penobatan itu dilakukan hanya beberapa hari setelah Raja Malaysia, Sultan Muhammad V turun tahta. Sekarang negara perlu memilih raja baru.
Di bawah sistem monarki konstitusional Malaysia, pemilihan raja dilakukan secara rotasi setiap lima tahun. Sultan Pahang akan menjadi yang berikutnya, diikuti oleh Sultan Johor.
Sebelumnya diumumkan bahwa seorang raja dan wakil baru akan dipilih pada 24 Januari.
Usulan untuk menunjuk Tengku Abdullah sebagai Sultan baru dibuat karena ayahnya Sultan Ahmad Shah yang sakit parah.
Dewan Kerajaan Pahang, yang bertemu di Kuala Lumpur pada hari Jumat, dengan suara bulat menyepakati penunjukan itu.
"Dalam situasi yang menyedihkan ini, dengan menyesal, saya dan keluarga saya harus menerima kenyataan bahwa ayah saya tidak dapat lagi memikul tugas dan tanggung jawab sebagai penguasa," kata Tengku Abdul Rahman, saudara sang bupati.
"Mengingat situasi ini, saya dan anggota keluarga terdekat saya setuju untuk mengusulkan ke Dewan Kerajaan Pahang untuk menunjuk kakak lelaki saya Tengku Abdullah untuk menjadi penerusnya."
Di Malaysia, peran raja lebih bersifat seremonial. Namun persetujuan raja diperlukan untuk penunjukan perdana menteri dan berbagai pejabat senior.