Sabtu, 12 Januari 2019 08:21

Remaja Saudi yang Murtad Diberikan Suaka oleh Kanada

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rahaf Mohammed Alqunun
Rahaf Mohammed Alqunun

Kanada telah memberikan suaka kepada Rahaf Mohammed Alqunun, remaja Arab Saudi yang murtad.

RAKYATKU.COM - Kanada telah memberikan suaka kepada Rahaf Mohammed Alqunun, remaja Arab Saudi yang murtad.

"UNHCR telah mengajukan permintaan kepada Kanada agar kami menerima Nona Alqunun sebagai pengungsi, dan kami telah menerima permintaan PBB agar kami memberikan suaka padanya," kata Perdana Menteri Justin Trudeau kepada wartawan, Jumat (11/01/2018).

Australia juga sedang mempertimbangkan apakah akan menawarkan suaka, tapi juru bicara Komisaris Tinggi PBB. untuk Pengungsi (UNHCR) mengatakan bahwa Ottawa bergerak lebih cepat.

"Ketika merujuk kasus dengan kerentanan khusus yang membutuhkan pemukiman kembali segera, kami sangat mementingkan kecepatan di mana negara mempertimbangkan dan memproses kasus," kata Babar Baloch pada NPR.

Polisi imigrasi Thailand pada Associated Press bahwa Rahaf diperkirakan akan terbang ke Kanada.

Rahaf melarikan diri dari keluarganya pada hari Minggu lalu, ketika berada di Kuwait. Dia terbang menuju Thailand dan hendak ke Australia untuk mencari suaka, namun ditahan di bandara Bangkok.

Ketika hendak dipulangkan, dia membarikade dirinya di hotel bandara dan meminta bantuan internasional melalui Twitter.

Dia mengatakan bahwa dia khawatir akan dibunuh oleh keluarganya jika dia kembali ke Arab Saudi.

Dia mengatakan bahwa dia telah menderita penyiksaan fisik di tangan anggota keluarga dan menuduh mereka telah mencoba menikahkannya atas kehendaknya.

Keluarga Rahaf sejauh ini belum berkomentar secara terbuka tentang tuduhan tersebut.

Kicauannya menarik perhatian PBB, pemerintah Australia, dan wartawan. UNHCR akhirnya memberikan status pengungsi kepadanya, dan Departemen Dalam Negeri Australia mengatakan mempertimbangkan untuk memberikan suaka.

Beberapa waktu lalu, Rahaf menonaktifkan akun Twitternya untuk sementara karena ancaman kematian.

Namun itu dipulihkan pada Jumat malam, dan dia memposting foto dirinya memegang paspor Saudi berwarna hijau di atas pesawat.

"Negara ke-3," tulisnya, tampaknya merujuk ke Kanada. "Saya berhasil melakukannya."