RAKYATKU.COM, SOPPENG - PLN Wilayah Parepare menertibkan kilometer listrik bermasalah di rumah-rumah warga yang ada di Kabupaten Soppeng, Jumat (11/01/2019). Sejumlah warga mengeluh.
Salah satunya, A Miming, warga yang beralamat di Jalan Kemakmuran, Kecamatan Lalabata. Ia menyesalkan pencabutan listrik di rumah miliknya secara tiba tiba.
"Listrik rumah saya langsung dicabut oleh Petugas PLN Wilayah Parepare. Katanya MCB (Miniatur Circuit Breaker) milik rumah kami tidak sesuai dengan kontrak, yang katanya hanya 2 Ampere ternyata memakai yang 5 Ampere," jelasnya.
Hal tersebut membuat pemilik rumah kebingungan. Itu lantaran kilometer listrik miliknya dipasang oleh pihak PLN sendiri. Dirinya juga mengaku tidak tahu-menahu tentang adanya pelanggaran tersebut.
"Kami ini warga tidak tahu. Jangankan utak-atik MCB listrik, mati lampu saja kita hubungi PLN. Ini Listrik kami tidak berani coba-coba utak-atik itu kilometer," jelasnya.
"Masalahnya ini, pihak PLN yang pasang, PLN yang cabut, terus kami yang didenda. Siapa yang bertanggung jawab kalau begini?" kesalnya.
Setelah dilakukan pencabutan listrik, warga diminta membayar denda pelanggaran. Setelah membayar denda listrik baru boleh dipasang.
Salah satu petugas PLN Wilayah Parepare, Uci, yang ditemui enggan berkomentar banyak. Pihaknya menyerahkan hal tersebut ke pihak PLN Soppeng.
"Silakan ke manajer (PLN Soppeng), jangan ke saya," singkatnya.
Manajer PLN Soppeng belum memberikan komentar. Saat ditemui di kantornya, manajer yang diketahui baru menjabat sebulan tersebut tiba-tiba keluar kantor.