Jumat, 11 Januari 2019 17:39

Soal Pembebasan Sisa Lahan Bendung Baliase, Indah Ingin Dipercepat

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bendung Baliase, Luwu Utara
Bendung Baliase, Luwu Utara

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menghadiri pertemuan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kegiatan Pengadaan Tanah Jaringan Sekunder D.I. Baliase, baru-baru ini di Ruang Rapat Kantor Badan Pertana

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menghadiri pertemuan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kegiatan Pengadaan Tanah Jaringan Sekunder D.I. Baliase, baru-baru ini di Ruang Rapat Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Luwu Utara. 

Monev membahas masalah pelaksanaan pengukuran bidang tanah di Desa Pandak, Kecamatan Masamba (Satgas A), dan Petugas Inventarisasi Data Yuridis (Satgas B). Monev ini dihadiri Kajari Lutra, Kepala BPN Lutra, Kabag Humas, Camat Masamba, dan Kades Pandak.

Bupati Indah Putri Indriani dalam arahannya mengatakan, kehadirannya dalam pertemuan tersebut, untuk menunjukkan komiten pemerintah daerah di dalam mendukung kehadiran Bendung Baliase, yang notabene proyek strategis berskala nasional.

“Karena kita anggap ini strategis, maka kita hadir untuk menunjukkan komitmen pemerintah daerah. Oleh karena itu, saya minta Pak Camat dan Pak Desa untuk serius dalam penuntasan pembebasan sisa lahan yang ada,” harap Indah. 

“Saya berharap kerja keras ta. Ini menjadi fokus kita, pak Camat dan pak Desa. Target ini secepatnya harus kita capai, tidak usah pikir yang lain. Harus ada komitmen bersama, bahwa ini memang segera kita lakukan percepatan,” ujarnya menegaskan.

Ada dua hal yang menjadi penegasan orang nomor satu di Lutra ini. Pertama, soal data pendukung yang harus ada. “Biar anggaran tersedia, dan kita juga sudah berkeinginan kuat, tapi kalau data pendukungnya tidak ada, tentu tidak akan bisa jalan,” katanya.

Yang kedua, komitmen kuat dari pemerintah setempat. “Sesuaikan saja dengan desain yang ada. Jangan sampai kita niatnya baik, tapi ujungnya tidak baik. Kasi tahu warga melalui pendekatan persuasif, serta beri pemahaman dan pencerahan,” ungkap Indah.