RAKYATKU.COM - Pihak kepolisian masih terus mencari kebenaran atas dugaan tindak pemerkosaan yang dilakukan bintang Juventus Ronaldo pada sembilan tahun lalu.
Seperti dikutip dari CNN International, polisi saat ini masih mengincar DNA pesepakbola asal Portugal itu. Hal tersebut sangat berguna untuk proses penyelidikan lebih lanjut demi mengungkap bukti-bukti yang ada.
"LVMPD mengambil langkah yang sama dalam kasus ini seperti dalam serangan seksual lainnya untuk memfasilitasi pengumpulan bukti DNA. Kami dapat mengonfirmasi bahwa permintaan resmi telah diajukan ke otoritas Italia," ujar petugas, Laura Meltzer.
Pengiriman surat perintah ke pengadilan Italia itu sesuai dengan domisili Ronaldo saat ini. Sebagaimana diketahui, pesepakbola berusia 33 tahun itu sekarang bermain untuk Juventus.
The Journal melaporkan, pihak kepolisian nantinya akan mencocokkan DNA Ronaldo dengan DNA yang menempel di pakaian korban, dalam hal ini Kathryn Mayorga. Pihak Ronaldo yang diwakilkan kuasa hukumnya sendiri sebetulnya tidak merasa keberatan dengan permintaan polisi.
"Ronaldo selalu menyatakan, seperti yang dia lakukan hari ini, bahwa apa yang terjadi di Las Vegas pada tahun 2009 bersifat konsensual (suka sama suka), jadi tidak mengherankan bahwa DNA akan hadir, atau bahwa polisi akan membuat permintaan yang sangat standar ini sebagai bagian dari penyelidikan," ungkap pengacara Ronaldo, Peter S. Christiansen, Kamis (10/1) dikutip CNN International.