Kamis, 10 Januari 2019 14:01

Rambu Solo di Toraja Utara, Lai Boba Tewas Diinjak Kerbau

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sumber Foto: Tribratanews Toraja
Sumber Foto: Tribratanews Toraja

Lai Boba (70), meninggal dunia akibat diinjak seekor kerbau di Desa Bori Ranteletok, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Rabu (9/1/2019).

RAKYATKU.COM, TORAJA - Lai Boba alias Ne Sarce (70), meninggal dunia akibat diinjak seekor kerbau di Desa Bori Ranteletok, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Rabu (9/1/2019).

Informasi yang diperoleh, korban saat itu sementara mengambil sayur (makanan babi) dikebunnya. Tiba-tiba, seekor kerbau menabrak dan menginjak korban. Insiden ini lalu dilaporkan ke Polsek Sesehan. 

Berdasarkan keterangan dua saksi mata, Marten Bala Pasa dan David Konda, nyawa korban tak bisa diselamatkan akibat luka yang dialami. 

Dilansir dari Tribratanews Toraja, kerbau tersebut mengamuk saat akan disembelih dalam sebuah prosesi kematian alias pesta adat rambu solo almarhum Daniel Tammu di Tongkonan Kombong, Lingkungan Tondok Tanga Timur, Kelurahan Bori Kecamatan Sesean pada pukul 08.30 Wita. 

Kerbau tersebut mengamuk dan lari hingga melintas ke Desa Bori Ranteletok dan menabrak dan menginjak Lai Boba.

Setelah personel Polsek Sesean tiba di TKP, bersama warga mengejar kerbau tersebut. Atas permintaan keluarga yang melakukan pesta adat rambu solo, kerbau tersebut dilumpuhkan dengan tembakan menggunakan senjata laras panjang SKS.

Beberapa tokoh masyarakat setempat mengatakan, pihak keluarga Lai Boba tidak bisa menuntut lantaran korban “Mate Nalesse tedong” (meninggal diinjak kerbau).

Meski begitu, pihak keluarga pesta adat Rambu Solo almarhum Daniel Tammu telah melakukan komunikasi dengan keluarga korban. Pesta adat rambu solo dan rumah korban dilaporkan aman dan kondusif.