RAKYATKU.COM - Ketika kita melihat foto-foto Pangeran Harry yang melakukan tugas resmi Kerajaan, dia tampak benar-benar tenang. Pendekatannya yang ramah dan bersahaja telah memenangkan hati banyak orang.
Tapi, ternyata sang Pangeran pernah mempertimbangkan untuk menyerahkan semua gelarnya, dan meninggalkan keluarga kerajaan.
Dikutip dari Mirror, Pangeran Harry, yang kini berada di urutan keenam tahta, mengaku tertekan selama bertahun-tahun dan mempertimbangkan untuk menjadi orang biasa.
Tapi ada satu hal yang menghentikannya, yaitu neneknya, Sang Ratu.
"Ada waktu saya merasa ingin keluar. "Tapi kemudian aku memutuskan untuk tinggal di [Keluarga Kerajaan] dan mengerjakan peran untuk diriku sendiri."
Tahun lalu, Harry mengatakan kepada Mail Sunday bahwa Ratu memotivasi dia untuk mengejar peran dalam pekerjaan amal, dan dia melakukannya sejak saat itu.
Salah satu yang terbesar yang telah dilakukannya adalah kampanye kesehatan mental, yang dipelopori oleh Duke dan Duchess of Cambridge.
"Saya suka hal-hal amal dan bertemu orang-orang," katanya.
Pangeran telah berbicara dengan jujur ??di masa lalu tentang caranya menghadapi kematian ibunya Putri Diana dan mengungkapkan bahwa ia mencari bantuan profesional tentang kesehatan mentalnya.
Harry juga mengatakan dia hanya ingin menjadi "bocah nakal" selama waktunya di Eton, dan berharap dia tidak ingin tumbuh dewasa ketika dia bertugas di Angkatan Darat.
Pangeran juga telah menimbulkan kontroversi di masa lalu dengan mengatakan bahwa tidak ada seorang pun di keluarga kerajaan yang ingin menjadi raja atau ratu.