RAKYATKU.COM - Dedi merasa prihatin atas kasus yang menjerat kekasih hatinya, Vanessa Angel dalam kasus dugaan prostitusi online.
Rasa prihatinnya itu disampaikan melalui unggahan foto di akun Instagram @bibliss. Foto itu merupakan tangkapan layar video call antara Dedi dan Vanessa.
Pada keterangan foto itu, Dedi berharap Vanessa segera pulang ke Jakarta. Dia juga ingin sang kekasih yang sempat diciduk oleh polisi di Surabaya melakukan sembahyang.
"Bicaralah yang baik atau diam” cepat pulang dan segeralah sembahyang @vanessaangelofficial #masyaallahtabarakallah," tulis Dedi, dikutip Dream, Senin 7 Januari 2019.
Vanessa Angel akan pulang dari Surabaya ke Jakarta pada siang ini, Senin (7/1/2019). Perempuan 27 tahun itu akan berbicara kepada awak media untuk meluruskan beberapa berita yang simpang siur.
"Masih rencananya, siang dari Surabaya akan hadir," ucap kuasa hukum Vanessa Angel, Muhammad Zakir Rasyidi saat dihubungi wartawan, Senin (7/1/2019).
Pengacara Vanessa, Muhammad Zakir Rasyidin meluruskan tarif Rp 80 juta Vanessa Angel dalam dugaan prostitusi online. Ditegaskan, tarif itu adalah yang diterima kliennya untuk menjadi pembawa acara.
"Terkait tarif Rp 80 juta terhadap klien kami sebenarnya tidaklah benar. Tidak salah, hanya terkait dengan dugaan prostitusi dengan tarif Rp 80 juta perlu diluruskan. Dia ke sana bekerja. Karena belum ada bukti apakah uang itu dari bayaran untuk jasa prostitusi atau apa. Dia (Vanessa) tahu (bayaran Rp 80 juta) bukan untuk prostitusi tapi untuk isi acara, MC dan lain-lain," ujar Zakir dilansir dari detikcom, Senin (7/1/2019).
Zakir mengatakan Vanessa diundang oleh seseorang ke Surabaya untuk menjadi pembawa acara. Belakangan baru diketahui orang tersebut adalah muncikari.
"Iya dia (Vanessa Angel) dijebak. Vanessa diundang oleh seseorang untuk mengisi satu acara di Surabaya, ternyata sampai di sana orang yang katanya muncikari inilah yang mengundangnya," kata Zakir.