RAKYATKU.COM - Selama ini kita mengaitkan kecanduan teknologi dengan anak-anak dan remaja. Tapi penelitian terbaru menemukan bahwa orang dewasa lebih rentan terhadap perilaku bermasalah itu.
Untuk mencapai kesimpulan itu, Pew Research Center mensurvei remaja usia 13 hingga 17 dan orang tua mereka.
Dari remaja yang disurvei, 54 persen mengatakan bahwa mereka menghabiskan terlalu banyak waktu di smartphone mereka. Sementara itu, 36 persen orang tua mengakui hal sama.
Ketika ditanya mengenai intensitas memeriksa pesan dan pemberitahuan begitu mereka bangun, 72 persen remaja menjawab ya. Rupanya, 57 persen orang tua juga mengatakan mereka melakukan hal yang sama.
Kecanduan teknologi dapat memiliki sejumlah efek negatif, tapi efek pertama dan paling umum adalah pengaruhnya terhadap perhatian.
Sebanyak 31 persen remaja dan 39 persen orang tua yang disurvei mengatakan bahwa mereka kehilangan fokus selama belajar atau bekerja karena mereka memeriksa smartphone mereka.