Senin, 07 Januari 2019 09:39

Rubella: Penyebab, Gejala, Pencegahan dan Perawatannya

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Rubella adalah jenis infeksi yang disebabkan oleh virus rubella. Ini ditandai dengan munculnya ruam merah di seluruh tubuh, awalnya pada wajah

RAKYATKU.COM - Rubella adalah jenis infeksi yang disebabkan oleh virus rubella. Ini ditandai dengan munculnya ruam merah di seluruh tubuh, awalnya pada wajah lalu menyebar ke seluruh tubuh.

Ini adalah penyakit menular, dan kebanyakan menyerang anak-anak antara usia 5 hingga 9 tahun.

Rubella umumnya menyebar melalui udara atau kontak dengan seseorang yang terinfeksi. Infeksi ini biasanya tidak terlalu mengancam dan akan hilang dalam waktu seminggu. 
Tapi ini bisa berbahaya bagi wanita hamil, karena dapat menyebabkan keguguran, perdarahan atau anaknya lahir dengan congenital rubella syndrome (CRS).

Gejala Rubella
Gejala-gejala rubella muncul antara dua atau tiga minggu setelah seseorang terpapar virus. Gejala dapat berlangsung selama tiga hingga tujuh hari dan termasuk ruam di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh, pilek atau hidung tersumbat, demam ringan dengan suhu 38,9 C, mata merah atau meradang, kelenjar getah bening yang membesar dan lunak, sakit kepala, batuk, nyeri otot, dan nyeri sendi.

Penyebab Rubella
Virus ini sangat menular dan menyebar melalui udara atau melalui kontak lansung dengan si penderita.

Ini dapat berpindah dari satu orang ke orang lain melalui batuk atau bersin. Dalam kasus wanita hamil, infeksi dapat menyebar ke janin melalui aliran darah.

Diagnosis Rubella
Ini memiliki kesamaan dengan jenis infeksi lain yang disebabkan oleh virus, yaitu didiagnosis oleh dokter melalui tes darah.

Pencegahan dan Perawatan
Anda dapat melindungi diri agar tidak terjangkit virus menular ini dengan melakukan metode pencegahan. Vaksin rubella adalah tindakan yang paling efektif dan aman.

Jika seseorang telah terkena virus rubella, maka orang tersebut perlu melakukan beberapa perubahan gaya hidup, seperti:

  • Banyak istirahat di tempat tidur.
  • Hindari orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.  Beri tahu orang-orang di sekitar Anda, terutama wanita hamil sehingga mereka dapat mengambil metode pencegahan yang diperlukan.
  • Konsumsi obat acetaminophen untuk mengatasi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh demam dan sakit.