Minggu, 06 Januari 2019 12:00

Husler Bangga Reuni Akbar SMPN Wawondula Sukses

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Lutim, Thorig Husler, pada malam ramah tamah penutupan reuni akbar SMPN Wawondula, malam tadi.
Bupati Lutim, Thorig Husler, pada malam ramah tamah penutupan reuni akbar SMPN Wawondula, malam tadi.

Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, resmi menutup reuni akbar SMPN Wawondulu, yang telah berlangsung selama 2 hari di depan Pasar Wawondula, Kecamatan Towuti, Sabtu malam (5/1/2019).

RAKYATKU.COM, LUTIM - Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, resmi menutup reuni akbar SMPN Wawondula, yang telah berlangsung selama 2 hari di depan Pasar Wawondula, Kecamatan Towuti, Sabtu malam (5/1/2019).

Meski sempat diguyur hujan, pelaksanaan malam ramah tamah sekaligus penutupan kegiatan ini, berlangsung hikmat. Ratusan alumni dari 29 angkatan yang hadir, memadati depan panggung utama hingga ke stand tiap angkatan.

Dalam laporannya, Andi Baharuddin yang terpilih sebagai Ketua IKA SMPN 1 Towuti mengungkapkan, cukup sulit untuk mengumpulkan seluruh alumni, utamanya angkatan-angkatan yang tua.

"Ratusan alumni dari semua angkatan hadir dalam reuni ini untuk bersilaturrahmi dan bernostalgia dengan teman sekolahnya," ungkap Andi Bahar.

Sementara Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, saat menutup kegiatan ini mengungkapkan apresiasinya, kepada seluruh alumni yang hadir dalam reuni ini. Antusias alumni yang hadir sangat luar biasa. Pasalnya, ada yang hadir dari luar Sulawesi. Bahkan dari Amerika dan Australia.

"Sudah banyak alumninya yang sukses, tentunya ini bisa menjadi motivasi bagi alumni yang lain bahkan yang masih sekolah," ujar Husler.

Husler juga berharap, penutupan reuni ini tidak mengakhiri silaturahmi antar alumni. Ini diharapkan bisa sebagai jalan pembuka, untuk berbagi informasi maupun saling membantu dari berbagai aspek.

Jumadi Takdir, selaku koordinator lapangan pelaksanaan reuni ini mengungkapkan, selain memberikan cenderamata kepada guru-guru yang telah berdedikasi untuk mengajar di SMPN 1 Towuti, alumni juga melakukan penggalangan dana mencapai Rp17 juta, untuk diserahkan ke sekolah.