RAKYATKU.COM - Postingan Twitter Donald Trump terbukti bisa menghasilkan uang bagi orang lain.
Yah, seorang fotografer dari Los Angeles telah menjual 1.000 pasang sandal flip-flop, yang dihiasi dengan tweet dari presiden AS.
Sam Morrison, yang juga merupakan seniman mengatakan bahwa dia terinspirasi untuk membuat sandal unik itu karena postingan Trump sering menjadi kontroversi dan bertolak belakang.
"Ambil satu scroll melalui 40.000 tweet Donald Trump, dan Anda pasti akan menangkap beberapa pendapat yang bertentangan," kata Morrison kepada Business Insider.
Untuk kreasinya, Morrison telah memilih tiga pasang tweet. Yang pertama adalah postingan dari tahun 2013, yang isinya mendesak Presiden Barack Obama untuk tidak terlibat di Timur Tengah. Itu dipasangkan dengan dan tweet 2017, yang memberi selamat kepada militer AS karena "mewakili Amerika Serikat dan dunia dengan sangat baik dalam serangan Suriah."
Tweet lainnya adalah tentang Electoral College (institusi AS yang telah dikritik Trump selama bertahun-tahun, namun berhasil membawanya ke kursi kepresidenan meskipun dia tidak mendapatkan suara populer).
Untuk pasangan kanan, Morrison memilih tweet 2012 dari Trump, di mana dia menyebut Electoral College sebagai "bencana bagi demokrasi". Pasangan kirinya berisi tweet pada 14 November 2016, hanya beberapa hari setelah kemenangannya yang mengejutkan. Pesannya menyatakan bahwa "Electoral College sebenarnya jenius karena membawa semua negara bagian, termasuk yang lebih kecil, ke dalam permainan."
Going back on your word, one step at a time.
— President Flip Flops (@prezflipflops) September 5, 2017
Introducing #PresidentFlipFlops: Electoral College Edition. pic.twitter.com/eqmyOXjZPZ
Kemudian untuk sandal ketiga, Morrison memilih tweet yang berkaitan dengan masalah sumber anonim. Dalam tweet tahun 2012, Trump mengutip "sumber yang sangat kredibel" mengatakan bahwa akte kelahiran Obama adalah sebuah penipuan.
Kemudian, pada tahun 2016, Trump mengatakan hal bertentangan bahwa "Ingat, jangan percaya 'kata sumber' oleh media yang sangat tidak jujur. Jika mereka tidak menyebutkan sumbernya, maka sumbernya tidak ada."
Morrison mengatakan bahwa dia mencetak sendiri tweet itu ke 1.000 sandal yang dibuatnya dan juga mengemasnya sendiri.
Dia juga mengatakan bahwa dia menyumbangkan 10 persen dari semua penjualan ke American Civil Liberties Union.
Sandal itu dijual seharga $30 (Rp433.000) untuk sepasang.