Kamis, 03 Januari 2019 08:46

Ini 3 Cawagub DKI Asal PKS yang Disetor ke Gerindra

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Kursi wakil gubernur DKI Jakarta, akan segera terisi. Kursi yang ditinggalkan Sandiaga Uno itu, jadi jatah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Kursi wakil gubernur DKI Jakarta, akan segera terisi. Kursi yang ditinggalkan Sandiaga Uno itu, jadi jatah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

PKS sudah menyetor tiga nama cawagub DKI Jakarta. Mereka adalah Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, dan Abdurrahman Suhaimi.

Nama Agung dan Syaikhu, sudah muncul di awal-awal pencalonan Wagub DKI selepas Sandiaga Uno mundur. Sementara nama Suhaimi muncul di akhir.

"Nama kader PKS yang diajukan sebagai cawagub, pertama, Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, dan Abdurrahman Suhaimi," kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Sakir Purnomo sebagaimana dilansir dari detik, Rabu (2/1/2019).

Menurut Sakir, tiga nama yang disodorkan ke Gerindra itu, nantinya akan mengerucut ke dua nama, yang selanjutnya diajukan ke DPRD DKI. Itu setelah fit and proper test.

"Dari tiga nama tersebut di atas, yang nanti akan dimajukan ke DPRD DKI Jakarta hanya dua nama," ujar Sakir.

Berikut ini profil singkat cawagub DKI PKS:

- Agung Yulianto
Agung saat ini menjabat Sekretaris Umum DPW PKS DKI. Dia merupakan eks auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Agung juga terkenal sebagai pengusaha yang menyediakan produk-produk herbal halal. Dia mengaku juga sebagai timses Anies-Sandiaga saat Pilgub DKI 2017.

- Ahmad Syaikhu
Syaikhu mengawali karier politiknya di PKS. Dia pernah menjabat anggota DPRD Bekasi pada 2004. Kariernya tambah moncer setelah terpilih menjadi anggota DPRD Jabar periode 2009-2013. 

Syaikhu memiliki pengalaman birokrasi sebagai Wakil Wali Kota Bekasi. Dia menang mendampingi Rahmat Effendi di Pilkada Bekasi pada 2012.

- Abdurrahman Suhaimi
Suhaimi saat ini menjabat Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI. Dia sudah masuk ke struktur PKS sejak 1999.

Suhaimi berkecimpung sebagai anggota DPRD DKI sejak 2004. Pria kelahiran Blitar, 7 November 1962, itu telah menjadi anggota DPRD DKI selama dua periode, yakni 2004-2009 dan 2014-2019.