RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah masih merahasiakan orang-orang yang masuk dalam tim khusus yang dibentuk. Tim itu pengganti Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) yang sudah dibubarkan mulai 1 Januari 2019 kemarin.
Namun demikian diakui Nurdin, tim itu sudah rampung digodok. Hanya saja, dia belum mau membocorkan lebih banyak terkait tim yang dibentuk itu.
"Ada enam (orang) tim ahli. Terus ada lagi staf khusus. Pokoknya orangnya S3 dan Prof," kata Nurdin Abdullah saat ditemui usai menghadiri Raker Pemprov Sulsel, di Claro Hotel, Rabu (2/1/2018).
Dikatakan Nurdin juga, tim itu belum diberi nama. Yang pasti, sudah akan mulai bekerja dalam waktu dekat ini.
"Banyak hal yang harus dia kerjakan. Modelnya mengkaji. Beberapa program strategis kita akan dia kaji," tambahnya.
Salah satu tugasnya lanjut Nurdin, yakni menginventarisasi aset milik Pemprov Sulsel. "Pokoknya akan maksimal kok dia. Tidak terganggu dengan yang lain," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Nurdin Abdullah resmi membubarkan TP2D Pemprov Sulsel. Tim itu dibubarkan, karena tugasnya sebagai tim transisi sudah selesai.
"Karena dulu (Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman) belum dilantik. Tim transisi ini dibentuk supaya mempersiapkan program prioritas kita, supaya masuk di APBD kita," ujar Nurdin, Senin (31/12/2018).