Subhan Yusuf
Wartawan senior
Selasa, 14 Maret 2023 00:11

Top Five; Danny, Aco, Adnan, RMS dan Amran di Pilgub Sulsel

Top Five; Danny, Aco, Adnan, RMS dan Amran di Pilgub Sulsel

PEMILIHAN gubernur (Pilgub Sulsel), tersisa satu tahun lebih. Tepatnya, 2024. Pilgub kali ini, memang cukup menarik.

Pertama, tidak ada petahana (incumbent). Kedua, pertarungan mantan kepala daerah (bupati/wali kota). Ketiga, bakal wakil gubernur mempunyai posisi penting.

Merujuk sejarah, pasca (alm) Zaenal Basri Palaguna menjabat sebagai gubernur, semua kosong satu Sulsel adalah mantan kepala daerah. Amien Syam, misalkan. Selain mantan ketua DPRD Sulsel, suami Apiaty ini pernah menjabat sebagai bupati Enrekang.

Satu periode bersama Syahrul Yasin Limpo (mantan wagub Sulsel), Amien dan Syahrul pisah ranjang. Keduanya malah bertarung.

Setelah melalui proses panjang, Syahrul ditetapkan sebagai gubernur Sulsel kala itu. Syahrul menjabat gubernur selama dua periode.

Sekadar informasi, Syahrul adalah mantan bupati Gowa. Komandan,-- demikian ia akrab disapa—menjabat dua periode di kabupaten Sultan Hasanuddin itu. Sekarang, SYL tercatat sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia.

Setelah SYL, gubernur Sulsel selanjutnya adalah Prof Nurdin Abdullah. Nurdin berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaeman.

Namun, kasus korupsi menjeratnya. Ia ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selanjutnya, mendapatkan ‘durian runtuh’, Sudirman Sulaeman yang juga adik kandung Andi Amran Sulaeman secara otomatis menjabat gubernur Sulsel sampai sekarang.

Sebagai catatan, Prof Nurdin Abdullah adalah mantan bupati Bantaeng. Ia menjabat dua periode. Dalam masa kepemimpinannya kala itu, ia dinilai sukses. Atas dasar itulah, Prof Nurdin naik kelas ke tingkat provinsi sebagai orang nomor satu.

Lalu, bagaimana dengan pilgub Sulsel 2024? Sekali lagi, merujuk histori di atas, gubernur yang terpilih sebelumnya, adalah dominan mantan kepala daerah. Dan, sosok yang bakal muncul pada pertarungan 2024 mendatang, juga adalah kepala daerah (masih ada yang menjabat) dan atau mantan kepala daerah.

Perlu penulis garisbawahi bahwa politik itu adalah seni. Paling tidak, itu pernah dipopulerkan (alm) Rahman Arge. Katanya, politik itu seni yang mungkin menjadi tidak mungkin. Atau, sebaliknya; tidak mungkin menjadi mungkin.

Juga, politik itu adalah siapa mendapatkan apa, kapan, dan bagaimana. Ini yang disampaikan Laswell.
*
Ada lima figur yang paling berpotensi di Pilgub Sulsel, 2024. Mereka adalah;
Pertama, Moh Ir Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Danny adalah wali kota Makassar. Sang arsitek ini, menjadi wali kota di ibu kota Sulsel ini selama dua periode (masih menjabat sampai sekarang).

Kedua, Ilham Arief Siradjuddin. Pria yang akrab disapa Aco ini, juga adalah mantan wali kota Makassar. Aco juga menjabat wali kota selama dua periode.

Ketiga, Adnan Purichta Ichsan. Putra mantan bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo (alm) ini, juga adalah bupati Gowa dua periode. Dan, sekarang masih menjabat.

Keempat, Rusdi Masse. Ketua Partai NasDem Sulsel ini, juga tercatat sebagai mantan bupati Sidrap. RMS,--demikian ia disapa—juga menjabat bupati dua periode. Sekarang, RMS tercatat sebagai anggota DPR RI asal Sulsel.

Kelima, sosok yang juga berpeluang besar untuk bertarung di Pilgub Sulsel adalah Andi Amran Sulaeman. Amran dikenal sebagai pengusaha sukses. Pun, ia tercatat sebagai mantan Menteri Pertanian RI.

Betulkah hanya lima bakal calon gubernur Sulsel? Jawabannya, tentu masih banyak putra terbaik. Terutama yang menjabat sebagai ketua partai. Juga, para bupati yang menjabat sekarang.

Hanya saja, pilgub Sulsel bukan ajang coba-coba. Hitungannya harus jitu. Selebihnya, harus betul-betul menyiapkan beberapa tas. Seperti; kapasitas, kapabilitas, koneksitas, elektabilitas dan yang paling penting,--jika melihat karakter masyarakat yang pragmatis sekarang ini—adalah isi tas.

Makanya, tanpa menafikan figur lain, penulis mencoba memprediksi bahwa lima bakal calon gubernur Sulsel ini yang paling berpotensi. Itulah mengapa mereka masuk kategori top five. Mau tahu mengapa? (Bersambung)

Kolom Populer
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin
Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Selayar.
Penggiat Media Islam, Founder Sahabat Literasi, Pembina Daar Al-Qalam, Mahasiswa Doktoral Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta