Teringat Sahabat yang Murah Hati
Baik. Murah hati. Suka menolong. Dan, tanpa pamrih. Itulah kesan mendalam persahabatan saya dengan putra Bugis Bone ini. Ya, betul-betul murah hati. Dia Hamka Yandhu.
Implementasinya dengan bawaan perilaku yang murah senyum. Paling suka berbagi. Apa yang dimiliki, tak segan membantu sahabatnya yang dalam kesulitan. Tanpa menunggu diminta atau dibuatkan surat proposal, malah.
Pessenya/kepedulian sosialnya yang begitu dalam membuat ia memiliki banyak teman dari segala lapisan. Terutama, di kalangan aktivis pemuda.
Dalam terminologi bahasa Bugis, ini disebut dengan manyameng inninnawa (perilaku menyenangkan).
Kami bertemu dan bersahabat dalam satu tim asistensi Departemen Seni Budaya Dewan Pimpinan Pusat Golkar pada 1993, semasa Ketua Umum Wahono dan Sekretaris Jenderal Rahmat Witoelar.
Hamka, kader dari Ormas Pemuda Panca Marga mendapat penugasan menjadi asistensi yang mendampingi artis untuk kampanye pemenangan Golkar Pemilu Legislatif 1993 di daerah pemilihan Sulawesi Selatan.
Saat itu, Ketua Departemen Seni Budaya DPP Golkar Irsyad Sudiro dan Erwan Sukarja membagi semua kader yang direkrut untuk turun ke seluruh provinsi daerah pemilihan termasuk Provinsi Timor Timur saat itu sebagai pendampingi artis dalam kampanye memenangkan Golkar dari tiga kontestan peserta Pemilu (Partai Demokrasi Indonesia (PDI), Golkar, dan Partai Persatuan Pembanguan (PPP).
Penugasan ini termasuk bagian dari sistem kaderisasi Golkar yang terukur.
Dengan pengalaman itu, banyak di antara kader Ormas Pemuda pendamping artis kampanye itu kemudian maju menjadi calon anggota legislatif pusat pada Pemilu berikutnya, seperti sahabat Hamka ini.
DPR RI untuk Pengabdian
Sahabat ini terpilih dua periode menjadi anggota DPR RI daerah pemillihan Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, periode 1999 sampai 2009. Selama pengabdian menjadi legislator yang terhormat, ia memperjuangkan untuk menggulirkan anggaran pembangunan yang dibutuhkan di daerah pemilihannya.
Sama halnya dengan anggota dewan pada umumnya, selain tugas utamanya perjuangan legalisasi, pengawasan, dan anggaran.
Sebagai kader aktivis ia aktif di berbagai organisasi, antara lain anggota Dewan Pakar Partai Golkar, anggota Kadin Pusat, ormas Paguyuban Kekerabatan Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) sebagai Wakil Ketua Umum.
Sementara bisnisnya adalah usaha Retail Kue Lisensi Kobe Jepang (Maquis).
Sahabat Hamka yang murah hati dan penampilannya segar sudah mempunyai dua cucu dari dua anak. Hamka tampak begitu bahagia di antara keluarga dan cucunya.
Bangun Masjid
Dikenal sebagai pria murah hati, Hamka pun tak lupa membangun masjid. Masjid megah ini, dibangun di kampung halamannya, Bone.
Bagi Hamka, hidup ini sementara. Dan, prinsipnya adalah bermanfaatlah bagi sebanyak-banyaknya orang. Sehat selalu, Pak Hamka, sahabat baikku. (*)
Legolego Pondok Ciliwung 17 Februari 2022