SYL Way; Hehehe.. Sok Nasehat, Boleh Dong!
MEMBERI spirit atau semangat kepada orang lain, jelas adalah ibadah. Nasehat positif itu, akan menjadi sesuatu yang bernilai tinggi. Value (nilainya) bahkan melebihi nilai materi atau pemberian uang yang ada.
Tetapi, memberi spirit atau semangat bagi org lain,--terlebih lagi sahabat dan keluarga--sebenarnya, sekaligus memberi energi. Bahkan, berbuah mamfaat timbal balik bagi diri kita.
Saya beri pengandaian. Seorang tukan pijat, misalkan. Yang dipijat bisa segar dan nyaman. Dan, bagi yang mijat balik menjadi makin kuat dan sehat.
Hal sama, mungkin, dengan menghinakan orang lain. Bisa saja, orang itu tidak merasa terhina. Di sisi lain, kita sudah membuat diri kita rendah dan terhina. Kenapa? Karena hanya hati yang busuk dan tidak bijaksana yang bisa menghina org lain...
Memberi nasehat dan atau anjuran-anjuran yang bijak, sebenarnya memberi gambaran ketinggiaan derajat moralitas yang kita miliki. Sebab, hanya orang-orang yang berperilaku bijak dalam kesehariannya, bisa menyampaikan kata-kata, pidato, sambutan-sambutan yang bijak pula.
Satu hal penting, lainnya! Biasakan diri hindari kebohongan dan ke pura-puraan ... Jangan pernah menjadi kebiasaan ...Karena, kebohongan dan ke pura-puraan yang jadi kebiasaan, sudah pasti merusak integritas. Merusak rencana atau programmu ke depan. Penghalang keberhasilan! Dan, pada gilirannya, mendegradasi kepercayan org lain. Bahkan, merusak wibawa dan martabat diri...
Intinya, perilaku yang kita lakukan, menjadi gambaran kharakter. Dan seperti apa hati serta pikiran kita...
Dan, di sana, orang lain dan publik membentuk presepsi atau nilai tentang siapa kau..??? Masih Syahrul Mauraga Yasin Limpo Daeng Kawang kah? Atau, tinggal lame-lame bonnyok tena niangga!!!
Nasehat diri dan untuk anak (Thita & Dindo..Bibie, Sophya, Bintang, seta semua keluarga & kerabat)
Selamat Ramadhan ke- 23...Semoga syahrul mubarhok...hehehe)
(SYL Way, Wican, 24 April 2022)