SYL Way; Camkan! Sukses Itu Semu Saat Ada Tersakiti...
Kesuksesanmu, hanya bermakna tatkala kau sertakan hatimu. Salah satu cara terbaik adalah bersyukur pada Tuhan-mu. Terkhusus, apa yang telah kau dapatkan saat ini...
Kalau begitu,--salah satunya yang paling penting--perbanyak syukurmu. Dengan demikian, nikmat hidupmu akan ditambahkan.
Soal ini, jangan pernah ragukan. Karena, Tuhanmu telah menjanjikannya. "Lain syakartum laadzidannakum, walainkafartum innaa adzabi lasyadid {Barangsiapa yang menysukuri nikmat-Ku, niscaya Aku tambahkan. Sebaliknya, barang siapa kufur atas nikmat itu, niscaya azab-Ku sangat pedih}."
Selain itu, perhatikan juga variable sukses itu. Takarannya, bisa dilihat saat tugasmu bisa membahagiakan dirimu atau tidak. Dan, lebih penting lagi, orang-orang di sekitarmu,--termasuk keluargamu--apakah ikut berbahagia.
Ingat, sukses itu mempunyai value {nilai luar biasa} saat semakin banyak orang ikut terlibat. Dalam artian, sukses yang kau raih, pun dinikmati orang lain. Semakin banyak, semakin baik nilainya.
Bahkan, kau akan merasakan kepuasan tak terlukiskan. Karena, bahagia itu hadir dengan sendirinya karena doa-doa dari orang-orang di sekitarmu.
Mereka yang selalu hadir dengan ikhlas memanjatkan doa yang tulus untuk kebahagiaanmu dalam melaksanakan tugas. Sehingga, semua bisa berjalan lancar.
Camkan baik-baik! Kesuksesan akan sia-sia ketika kau hanya merasa bahagia sendiri. Terlebih lagi, jika ada orang lain di sekitarmu yang bersedih. Apatahlagi, sampai ada tersakiti!
Intinya, sukses harus mengikutkan dan dinikmati banyak orang. Menghadirkan kebahagian untuk mereka. Dan, mereka pun ikut merasakan bahagia dan bergembira.
Jika ada orang yang tersakiti di balik kesuksesanmu, berhati-hatilah atas sukses yang kau raih. Itu, bisa jadi sukses yang semu. Dalam artian, bisa melayang kapan saja. Bahkan, justru bisa menimbulkan penderitaan.
So, raihlah sukses itu dengan melibatkan banyak orang. Kamu, dia, kita..Semua...Sama-sama sukses dan sama-sama bahagia.
Lalu, bagaimana cara meraihnya? Pakailah kata hatimu. Gunakan semua langkahmu secara ikhlas. Tulus dalam melaksanakan apapun. Dan, sekali lagi, jadikan niatnya sebagai ibadah. Terpenting, jangan lupa bersyukur pada Tuhanmu...
Insya Allah, tulusmu dalam melaksanakan peran akan berbuah manis. Saat itu, kau tidak akan pernah merasa lelah. Kepalsuan apapun, akan menjauh darimu.
Saat itu pula, dalam proses selanjutnya, kamu akan merasakan nikmat kerja. Suasana damai dan bahagia akan hadir dengan sendirinya dalam hidupmu. Yakinlah! Salamaki' semua...
{SYL Way, 10 Agustus 2022, mendampingi Presiden ke Boyolali dan Karang Anyer}