PPDP... Kamu Luar Biasa
Kamu sungguh istimewa. Sedia bersusah payah di masa tak biasa. Masa pandemi Covid-19 dimana banyak orang memilih berdiam di rumah aja.
Pun bila keluar rumah menghindar berinteraksi dengan banyak orang, termasuk tetangga. Sekitar tiga ratus ribu jumlahmu men-Coklit lebih seratus juta warga negara.
Mengunjungi pemilih dari rumah ke rumah tak kenal lelah. Beragam medan kamu tempuh, jalan berlumpur, melewati sungai, menapak bukit hingga banjir bah.
Ada yang menolak didata, ada yang menerima dengan tak ramah, bahkan ada yang menganggapmu tukang minta-minta.
Sejumlah teman kamu celaka bahkan beberapa meninggal dunia. Masih mengalir air mata dari keluarga yang kamu tinggal. Duka cita itu masih ada.
Sungguh kamulah ujung tombak pelindung hak pilih warga negara. Melangkah sederhana untuk kerja yang tak biasa.
Pepatah berkata, "Tak ada gading yang tak retak" karena kesempurnaan bukanlah milik kamu.
Mungkin milik orang yang sibuk membangun citra karena ingin dilihat bermakna. Seolah dia bekerja laksana setengah dewa.
Biar saja ia mengumbar kata yang diinginkannya. Karena memang ada manusia yang bersuka-suka dengan membuat orang susah.
Coklit telah berakhir, hingga kini tak ada kabar yang terkena Covid-19 di antaramu. Dengan disiplin memakai APD selama bekerja, sejatinya kamu agen perlawanan Covid-19 secara nyata.
Memberi contoh di tengah warga. Mungkin ada yang mengolokmu, namun kamu pasti menyikapinya dengan senyuman.
Untukmu garda depan pelindung hak pilih warga, terucap kasih, sudilah kamu terima. Sungguh, kamu PPDP luar biasa...
PPU, Ibukota Negara Baru
18 Agustus 2020