Andi Sugeng Mappanyompa
Staf Pengajar STIE-INDONESIA/FANS BERAT ARGENTINA
Rabu, 23 November 2022 12:51

Kejutan Perdana di Piala Dunia Qatar

Kejutan Perdana di Piala Dunia Qatar

PIALA Dunia Qatar 2022 tak sekadar perhelatan terbesar dan termahal sepanjang sejarah piala dunia. Di laga perdana fase grup C, kejutan awal itu mulai tersaji.

Yah, bukan Piala Dunia bila tanpa suguhan kejutan. Tim Nasional Arab Saudi sukses menumbangkan salah satu raksasa sepak bola, sekaligus tim yang banyak difavoritkan juara dunia, Argentina. Skor akhir 2-1 untuk kemenangan Arab Saudi.

Terkejut, kaget dan tak mampu berucap banyak adalah diri saya, ketika peluit tanda berakhirnya pertandingan ditiupkan oleh wasit. Tidak hanya saya, mungkin ratusan bahkan jutaan pendukung Tim Nasional Argentina mersakan hal yang sama.

Suguhan pertandingan ini menunjukkan pada kita semua, ketergantungan pada satu figur tunggal dalam sebuah tim adalah sesuatu yang “tidak baik”. Berharap pada kehebatan Lionel Messi semata, mengajarkan kita bahwa kerja sama tim jauh lebih baik. Seperti yang ditunjukkan oleh Tim Nasional Arab Saudi.

Akhirnya, Tim Nasional Arab Saudi seolah membenarkan kata Ralph Waldo seorang pemikir manajeman yang mengatakan, “Tidak ada anggota tim yang dipuji karena individualitasnya, melainkan karena kerja samanya."

Tapi apapun itu, saya tetap berdiri kokoh untuk mendukung Tim Nasional Argentina. Tim yang saya idolakan sejak dewa sepak bola masih bermain, Diego Maradona.

Toh, masih ada dua pertandingan tersisa yang akan menentukan eksistensi tim nasional Argentina di piala dunia 2022 dari fase grup. Apalagi, laga Meksiko vs Polandia berakhir tanpa pemenang.

Lionel Scaloni, sang pelatih wajib mengevaluasi performa pemain pasca kekalahan di laga perdana. Seperti kutipan sang legendaris Diego Maradona, "Tuhan membantu mereka yang membantu diri mereka sendiri." (*)

Kolom Populer
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin
Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Selayar.
Penggiat Media Islam, Founder Sahabat Literasi, Pembina Daar Al-Qalam, Mahasiswa Doktoral Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta