RAKYATKU. COM, MAKASSAR, — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat terus memperkuat peran edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam meningkatkan literasi dan perlindungan konsumen sektor jasa keuangan. Hal ini diwujudkan melalui dukungan pada kegiatan Financial Literacy Fest 2025 yang digelar oleh Jurnalis Perempuan Makassar di Phinisi Point Mall (Pipo), Makassar, pada 15–16 Oktober 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 peserta, terdiri atas 50 persen mahasiswa, 25 persen perempuan, dan 25 persen laki-laki dari berbagai kalangan. Festival literasi keuangan ini menjadi wadah berbagi informasi, edukasi, dan pengalaman terkait pengelolaan keuangan yang cerdas, aman, dan bertanggung jawab.
Normasita, Wakil Direktur Divisi Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Sulselbar, hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan formal serta kewaspadaan terhadap maraknya penawaran investasi ilegal dan pinjaman online (pinjol) tanpa izin.
Baca Juga : OJK Dorong Inklusi Keuangan di Daerah 3T Lewat Program Gizi SPPG Talaka di Pangkep
“OJK mendorong masyarakat, khususnya generasi muda dan perempuan, agar memahami hak dan kewajiban sebagai konsumen jasa keuangan. Melek keuangan artinya tidak mudah tergiur investasi dengan imbal hasil tidak wajar dan mampu menggunakan produk keuangan sesuai kebutuhan,” ujar Normasita.
Dalam sesi edukasi tersebut, peserta juga diperkenalkan pada konsep tahapan pengelolaan keuangan yang sehat, mulai dari clarity (tujuan keuangan), pembentukan dana darurat, pengelolaan utang, investasi, hingga evaluasi berkala untuk mencapai financial freedom.
Selain itu, OJK juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan prinsip 2L (Legal dan Logis) dalam memilih produk keuangan. Produk yang legal berarti memiliki izin dari otoritas berwenang, sementara logis mengandung manfaat dan imbal hasil yang masuk akal serta tidak menyalahi ketentuan.
Baca Juga : Sinergi OJK dan Pemerintah Dukung Asta Cita Lewat Program Gizi dan Inklusi Ekonomi di Pangkep
Kegiatan ini juga menampilkan materi Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal dan Pengenalan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) sebagai bagian dari komitmen OJK dalam memperluas akses informasi publik terhadap layanan dan pengawasan sektor jasa keuangan di daerah.
Melalui kegiatan seperti Financial Literacy Fest 2025, OJK berharap literasi keuangan masyarakat, khususnya di kalangan mahasiswa dan perempuan, semakin meningkat sehingga mampu berkontribusi terhadap kesejahteraan finansial dan stabilitas ekonomi daerah.
TAG
- #OJK sulselbar
- #Financial Literacy Fest 2025
- #literasi keuangan
- #Jurnalis Perempuan Makassar
- #Edukasi keuangan
- #Perlindungan Konsumen
- #investasi ilegal
- #Pinjaman Online Ilegal
- #2L Legal Logis
- #SLIK OJK
- #keuangan cerdas
- #Inklusi keuangan
- #OJK Makassar
BERITA TERKAIT
-
OJK Sulselbar dan Jurnalis Perempuan Makassar Edukasi Publik Waspadai Pinjol dan Judi Online di Financial Literacy Fest 2025
-
OJK Sulselbar Tegaskan Komitmen Lindungi Konsumen Jasa Keuangan di Financial Literacy Fest 2025
-
Perempuan dan Generasi Muda Jadi Agen Literasi Keuangan di Financial Literacy Fest 2025