RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Upaya memperkuat pemahaman masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah terus digencarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Bersinergi dengan Bank Indonesia (BI) Sulsel dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Makassar, OJK menggelar kegiatan Literasi Keuangan Syariah bertajuk “Generasi Muda Melek Keuangan Syariah: Bijak, Etis, dan Berkelanjutan”, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Kantor OJK Sulselbar itu dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari guru ekonomi, komunitas majelis taklim, pelaku UMKM, hingga mahasiswa dari delapan perguruan tinggi di Makassar.
Agenda ini menjadi bagian dari rangkaian Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025, Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, serta implementasi Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan). Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk mendorong kembali peran OJK Peduli, program penggerak duta literasi keuangan di daerah.
Baca Juga : OJK Dorong Inklusi Keuangan di Daerah 3T Lewat Program Gizi SPPG Talaka di Pangkep
Gerakan Nyata, Bukan Seremoni
Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, menegaskan bahwa keuangan syariah memiliki nilai strategis bukan hanya sebagai alternatif produk finansial, tetapi juga sebagai sistem ekonomi yang berlandaskan keadilan dan keberkahan.
“Kegiatan seperti ini tidak boleh berhenti pada seremoni. Ini harus menjadi gerakan nyata untuk membangun pemahaman, kepercayaan, dan partisipasi masyarakat terhadap sistem keuangan syariah,” ujar Muchlasin.
Baca Juga : Sinergi OJK dan Pemerintah Dukung Asta Cita Lewat Program Gizi dan Inklusi Ekonomi di Pangkep
Ia menambahkan, pendekatan kolaboratif antar lembaga menjadi kunci memperluas jangkauan literasi keuangan syariah, terutama bagi generasi muda yang kini hidup di era ekonomi digital.
Edukasi Komprehensif dari Empat Lembaga
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah lembaga berperan aktif memberikan edukasi tematik.
OJK Sulselbar menyampaikan materi tentang pentingnya literasi dan upaya pencegahan aktivitas keuangan ilegal.
LPS Makassar memperkenalkan mekanisme penjaminan simpanan berbasis prinsip syariah.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkenalkan potensi investasi di pasar modal syariah.
Baca Juga : Perempuan dan Generasi Muda Jadi Agen Literasi Keuangan di Financial Literacy Fest 2025
Bank Syariah Indonesia (BSI) membagikan praktik nyata layanan dan inovasi produk keuangan syariah.
Peserta juga mendapat inspirasi dari pelaku UMKM binaan lembaga keuangan syariah yang sukses mengembangkan usahanya berkat dukungan pembiayaan berbasis syariah.
“Keuangan syariah telah terbukti menjadi solusi nyata dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tidak hanya etis, tapi juga produktif dan berkelanjutan,” tutur Muchlasin.
Baca Juga : OJK Dorong Literasi Keuangan Lewat Financial Literacy Fest 2025 Bersama Jurnalis Perempuan Makassar
Bangun Ekosistem Syariah Inklusif
Melalui kegiatan ini, OJK berharap lahir generasi muda yang memahami nilai-nilai ekonomi syariah dan mampu menjadi penggerak ekosistem keuangan yang lebih inklusif.
Sinergi antar lembaga ini juga diharapkan mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi syariah di Sulawesi Selatan yang kini menunjukkan tren positif, terutama di kalangan pelaku UMKM dan sektor pendidikan.