RAKYATKU. COM, GOWA – Upaya menumbuhkan kesadaran keselamatan berkendara di kalangan generasi muda kembali digaungkan oleh Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel). Bersama Polres Gowa, main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon ini menggelar edukasi safety riding bagi pelajar SMAN 2 Gowa, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Asmo Sulsel dalam mengedukasi masyarakat, khususnya pelajar, mengenai pentingnya keselamatan di jalan. Melalui kampanye #Cari_Aman, perusahaan ingin menanamkan bahwa keselamatan bukan sekadar kewajiban, tetapi gaya hidup yang harus dibiasakan sejak dini.
“Kami tidak hanya fokus menjual sepeda motor Honda, tapi juga ingin memastikan konsumen memahami cara berkendara yang aman dan bertanggung jawab,” ujar salah satu perwakilan Asmo Sulsel di sela kegiatan.
Baca Juga : Kalla Transport & Logistics Perkuat Budaya Keselamatan lewat Safety & Defensive Driving Training di UI
Fokus pada Faktor Manusia
Dalam sesi teori yang dibawakan oleh Wanny, instruktur safety riding Asmo Sulsel, para siswa diajak memahami berbagai faktor penyebab kecelakaan serta cara mengantisipasinya. Ia menegaskan bahwa faktor manusia masih menjadi penyebab terbesar kecelakaan lalu lintas, terutama akibat kurangnya pemahaman tentang keselamatan.
“Kesadaran tentang keselamatan sering kali baru muncul setelah kehilangan sesuatu yang penting. Seperti sarung tangan, baru terasa penting ketika jari tangan terluka atau bahkan hilang,” ujar Wanny di hadapan peserta.
Baca Juga : Astra Motor Sulsel Edukasi Safety Riding untuk Siswa SMKN 7 Takalar, Tekankan Budaya #Cari_Aman sejak Dini
Ia menambahkan, perlengkapan berkendara lengkap seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu bukan sekadar atribut gaya, melainkan perlindungan nyata terhadap risiko fatal di jalan. Meski kecelakaan tidak selalu bisa dihindari, dampaknya dapat diminimalkan jika pengendara menggunakan perlengkapan dengan benar.
Pelajar Sebagai Agen Perubahan
Wanny juga mengingatkan bahwa banyak pelajar yang sudah aktif berkendara menuju sekolah tanpa memahami pentingnya menjaga fokus dan menghindari kebiasaan berbahaya seperti bermain ponsel di jalan. “Hal sederhana seperti tidak memegang ponsel saat berkendara bisa menjadi penyelamat hidup,” tegasnya.
Baca Juga : Modifikator Asal Sulsel Borong Gelar di Honda Modif Contest Nasional 2025
Melalui kegiatan ini, Asmo Sulsel dan Polres Gowa berharap pelajar dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Edukasi semacam ini akan terus digelar secara rutin di berbagai sekolah untuk menekan angka kecelakaan di kalangan usia muda.
Menumbuhkan Budaya Aman Sejak Dini
Program edukatif seperti ini menjadi bukti bahwa Asmo Sulsel tak sekadar fokus pada sisi komersial, tetapi juga berperan aktif membangun budaya keselamatan di jalan raya. Kolaborasi dengan kepolisian pun diharapkan mampu memperkuat kesadaran publik tentang pentingnya #Cari_Aman, terutama di wilayah dengan tingkat mobilitas tinggi seperti Gowa dan sekitarnya.
Baca Juga : Asmo Sulsel dan Polres Gowa Tanamkan Budaya #Cari_Aman Sejak Dini di Kalangan Pelajar
Dengan pendekatan yang ringan namun berdampak, edukasi keselamatan berkendara diharapkan mampu menumbuhkan generasi pengendara muda yang lebih disiplin, peduli, dan bertanggung jawab di masa depan.
