MAROS - Meski APBD Perubahan 2025 Kabupaten Maros turun Rp29 miliar menjadi Rp1,6 triliun, Pendapatan Asli Daerah (PAD) justru naik signifikan sebesar Rp22 miliar.
Hal ini tertuang dalam rapat paripurna dengan agenda penandatanganan persetujuan bersama APBD Perubahan 2025 Kamis (25/9/2025) di Ruang Rapat Utama DPRD Maros.
Baca Juga : Pemkab Maros Salurkan 800 Ribu Liter Air Bersih
Kenaikan PAD tersebut mengangkat angka dari Rp366 miliar menjadi Rp389 miliar. Namun, pendapatan transfer dari pusat mengalami penurunan hingga Rp51 miliar.
Anggota DPRD Maros, Dedy Aryan, menyebutkan, belanja daerah justru meningkat Rp14 miliar, termasuk belanja tak terduga yang kini mencapai Rp1,3 miliar.
Bupati Maros Chaidir Syam menjelaskan, efisiensi tetap dilakukan terutama di pos perjalanan dinas yang dipangkas hingga 50 persen.
Baca Juga : Di Maros Sampah Ditukar dengan Sembako
“Pemangkasan dilakukan agar APBD tetap seimbang, meski ada pengurangan transfer pusat,” ujarnya.
Selain itu, APBD Perubahan 2025 juga disokong bantuan Rp13 miliar dari Pemerintah Provinsi Sulsel, yang dialokasikan untuk program prioritas infrastruktur.
