RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menyatakan dukungan penuh kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Hal ini ditegaskan langsung oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc.
Prof. Jamaluddin yang akrab disapa Prof. JJ menegaskan komitmen almamater untuk mendukung penuh Mentan Amran.
"Unhas all out bantu backup beliau. Pak Mentan bukan hanya menteri yang sangat produktif yang juga diakui Bapak Presiden, tapi juga kebanggaan kita sebagai ketua Ikatan Alumni (Ika). Jangan lupa, beliau juga dosen Unhas yang masih mengajar. Saya minta kepada beliau untuk jangan berhenti jadi dosen karena dengan hadirnya di tengah mahasiswa, itu juga akan memberikan motivasi dan semangat bahwa dengan ilmu pengetahuan, seorang menteri bisa berkontribusi. Di situlah kontribusi Unhas untuk membackup beliau," ujar prof JJ usai jalan santai rangkaian Dies Natalis Unhas pada Ahad 14 September 2025, pagi.
Baca Juga : Unhas Perkuat Kolaborasi Internasional Melalui Workshop Erasmus Bersama Mitra Uni Eropa
Lebih lanjut, Prof. JJ menyoroti pentingnya pendekatan sains dan pemberantasan mafia dalam mendukung kebijakan pertanian.
"Masalah yang dihadapi seperti saat ini, misalnya berbagai macam kendala, kita tahu ada mafia yang selama ini mengganggu dan sangat merugikan masyarakat. Itu harus berbasis sains, berbasis analisa. Jadi, kita backup penuh, kita support pak menteri dalam membersihkan itu semua. Tidak mungkin suatu sektor bisa dibangun kalau masih ada mafia-mafia dan masih ada ketimpangan dalam hal kebijakan. Kebijakan harus betul-betul berbasis sains dan semua harus sama di depan hukum. Tidak boleh ada yang bermain-main, memainkan peran monopoli, dan lain-lain," tegasnya.
Dukungan tersebut, menurutnya, diwujudkan dalam bentuk kontribusi tenaga ahli dan program nyata.
Baca Juga : Dialog Tahunan Alumni dan Mahasiswa Unhas Hadirkan Sejumlah Tokoh
"Ini bagian dari upaya kita untuk membackup menteri. Tentu dengan dukungan tenaga teknis kita all out. Program untuk swasembada pangan, cetak sawah, itu puluhan bahkan ratusan tenaga ahli Unhas ikut membantu dalam berbagai pihak, dan masih banyak yang lain. Pak Mentan juga membuka diri untuk terus menerima kontribusi perguruan tinggi, termasuk Unhas dan perguruan tinggi seluruh Indonesia," jelasnya.
Sebagai Wakil Ketua Majelis Rektor Indonesia, Prof. JJ mengungkapkan bahwa dukungan untuk sektor pertanian juga menjadi perhatian bersama seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
"Kebetulan saya adalah wakil ketua majelis rektor Indonesia. Kami beberapa kali rapat khusus untuk membackup sektor pertanian karena ketahanan pangan itu penopang utamanya adalah Kementerian Pertanian," bebernya.
Baca Juga : Prof. Jafar Hafsah Bawakan Kuliah Umum di Unhas, Bahas SDM Pertanian Modern Menuju Swasembada Pangan
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan optimismenya bahwa target swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dapat dicapai lebih cepat.
"Alhamdulillah kita semua mampu mewujudkan swasembada. Dari target Pak Presiden, insyaallah bisa tercapai 1 tahun ini. Itu bukan hanya kerja saya, tapi kita semua anak bangsa, mulai akademisi, kemudian TNI, Polri, Kejaksaan, semua bahu-membahu, Bulog, seluruh stakeholder," kata Amran.
