RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Dies Natalis ke-69 Universitas Hasanuddin (Unhas) tidak hanya menjadi ajang perayaan akademik, tetapi juga momentum penguatan visi ekonomi bangsa. Menteri Pertanian sekaligus Ketua Ikatan Alumni Unhas, Andi Amran Sulaiman, dalam pidatonya menegaskan bahwa Indonesia tengah menuju capaian besar di sektor pertanian, yakni swasembada pangan.
“Insya Allah dalam tiga bulan ke depan, bila tidak ada aral melintang, kita bisa umumkan bahwa Indonesia sudah swasembada,” ujar Amran dalam Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69 Unhas, Sabtu (13/9).
Transformasi Pertanian: Dari Tradisional ke Modern
Baca Juga : IKA Unhas Gowa Diharap Berkolaborasi dengan Pemda
Menurut Amran, pertanian nasional kini tengah beralih ke sistem modern. Program besar seperti cetak sawah, perbaikan irigasi, dan peningkatan kesejahteraan petani mulai membuahkan hasil.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat potensi produksi beras nasional periode Januari–Oktober 2025 mencapai 31,04 juta ton. Sementara itu, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) memperkirakan produksi beras Indonesia musim tanam 2024/2025 bisa menembus 34,6 juta ton, tertinggi di ASEAN, melampaui Thailand dan Vietnam. Bahkan, FAO memproyeksikan capaian lebih tinggi, yakni 35,6 juta ton pada 2025.
“Ini adalah transformasi besar-besaran untuk mewujudkan pertanian yang sehat dan berkeadilan. Nilai Tukar Petani (NTP) naik menjadi 123,57 persen, artinya petani semakin sejahtera, dan laporan dari daerah menyebut petani kini lebih bahagia,” kata Amran.
Baca Juga : Musda Pertama IKA Unhas Makassar Akan Dilaksanakan di Pulau Samalona
Tegas pada Mafia Pangan
Amran juga menegaskan komitmen pemerintah menghadirkan ekonomi yang berkeadilan. Salah satunya dengan langkah tanpa kompromi terhadap praktik mafia pangan.
“Satu kata, tindak tegas. Kita tidak boleh kompromi terhadap praktik curang yang merugikan petani,” tegasnya.
Baca Juga : Warga Antusias Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis oleh Pemprov Sulsel dan IKA Unhas
Generasi Unggul untuk Ketahanan Pangan
Selain bicara capaian sektor pertanian, Amran juga mengajak Unhas untuk terus melahirkan generasi unggul yang siap menjawab tantangan bangsa, termasuk dalam menjaga ketahanan pangan.
“Sebagai Ketua IKA, saya mengimbau seluruh dosen untuk mendidik generasi kita dengan kualitas luar biasa. Mereka inilah yang kelak akan meneruskan perjuangan Republik Indonesia,” tuturnya.
Baca Juga : Andi Amran Bakar Semangat Pengurus IKA Unhas di Arena Raker
Amran mengingatkan generasi muda agar tidak takut menghadapi tekanan. “Tekanan yang tinggi justru menciptakan berlian yang indah,” tandasnya.
Dengan capaian ini, Indonesia bukan hanya mendekati swasembada, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai produsen beras terbesar di kawasan ASEAN, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional dari sektor pertanian.