RAKYATKU.COM, PANGKEP - Angin kencang yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Pangkep sejak 1 September hingga 4 September telah merusak sedikitnya 23 rumah dan beberapa pohon tumbang.
Seperti di kampung Siloro, Kelurahan Bontoa Kecamatan Minasatene 2 buah rumah rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang.
"Ada 23 rumah rusak di 7 kecamatan di kabupaten Pangkep, kerusakan rata rata pada bagian atap rumah, seperti seng terbang balok yang patah, namun ada beberapa rumah rusak parah, akibat tertimpa pohon," jelas Kabid logistik dan Penanganan Kedaruratan BPBD Kabupaten Pangkep, Heriyanti pada kamis 04/09/2025.
Baca Juga : Wamen HAM Kunjungi Korban Demo Rusuh Makassar, Pastikan Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan
Salah seorang pemilik Rumah Marni (48) di kampung Siloro mengatakan jika rumahnya tertimpa pohon sekitar pukul 04.00 dini hari.
"Tiba tiba ada suara gemuruh saat saya dan bersama keluarga tidur di dalam rumah saya terbangun dan melihat ternyata rumah saya sudah tertutup pohon, jadi kami keluar untuk menyelamatkan diri," jelasnya.
Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun banyak rumah rusak dan tersebar di beberapa wilayah menjadi ancaman serius bagi warga Pangkep. Tercatat ada 3 pohon besar yang tumbang di wilayah kabupaten Pangkep dalam 4 hari terakhir.
Baca Juga : TNI-Polri, Anggota Dewan dan Mahasiswa Tabur Bunga untuk Korban Kebakaran DPRD Makassar
Saat ini pihak BPBD sudah melakukan pendataan untuk segera di lakukan pendistribusian bantuan.