Rabu, 30 Juli 2025 16:04

Pemprov Sulsel dan Pemkab Gowa Komitmen Perkuat Komoditas Kentang Dataran Tinggi

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemprov Sulsel dan Pemkab Gowa Komitmen Perkuat Komoditas Kentang Dataran Tinggi

Program ini dinilai menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung kemandirian benih lokal, memperkuat ekosistem pertanian dataran tinggi, serta mendorong ekonomi masyarakat petani secara berkelanjutan.

GOWA — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) bersama Pemerintah Kabupaten Gowa (Pemkab Gowa) terus menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat sektor pertanian, khususnya pada komoditas kentang dataran tinggi.

Komitmen ini diwujudkan melalui program Mandiri Benih Kentang yang ditandai dengan penanaman perdana benih stek berakar kentang (benih dasar) di Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong, Rabu (30/7/2025). Pada kegiatan tersebut, Pemprov Sulsel juga menyerahkan sertifikat kompetensi penangkar benih kentang kepada petani lokal.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyambut baik langkah Pemprov Sulsel ini. Menurutnya, program ini akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Baca Juga : Buka Rakor TPPS, Wabup Gowa Targetkan Angka Stunting Turun ke 13 Persen

“Ini bukan sekadar soal pertanian, tapi juga tentang bagaimana mengelola potensi alam demi kesejahteraan masyarakat, tanpa merusak lingkungan. Kami harap program ini mampu meningkatkan pendapatan petani dan memperkuat ketahanan pangan lokal secara berkelanjutan,” ujar Husniah.

Ia juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten yang konsisten mendorong pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Komoditas kentang dinilai sangat cocok dengan karakteristik tanah dan iklim di kawasan Tinggimoncong hingga Tombolopao, menjadikannya sebagai komoditas unggulan.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyebut total benih kentang yang disediakan untuk tiga kabupaten — Gowa, Enrekang, dan Bantaeng — mencapai 350 ribu benih stek berakar.

Baca Juga : Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Gowa Resmi Disahkan Jadi Perda

“Khusus Kabupaten Gowa, kita alokasikan sebanyak 175 ribu benih yang tersebar di lima titik penangkaran. Hari ini kita tanam langsung di lapangan sekaligus menyerahkan sertifikat kompetensi kepada penangkar benih lokal sebagai bentuk dukungan konkret terhadap pengembangan pertanian Gowa,” ungkapnya.

Tak hanya fokus pada kentang, Gubernur juga mengumumkan rencana pengembangan program sambung pucuk kakao pada tahun mendatang, dengan target 15 ribu sambungan untuk meningkatkan produktivitas kakao di Sulawesi Selatan.

“Setelah kentang, Insya Allah tahun depan kita lanjutkan program sambung pucuk kakao. Ini bagian dari komitmen kita mendukung para petani di Sulsel,” tegasnya.

Baca Juga : Sekda Gowa Buka Pelatihan Paskibraka 2025, Tekankan Pentingnya Kekompakan dan Kebersamaan

Salah satu penerima bantuan, Syamsu Marlin dari Penangkar Bontona, mengaku sangat bersyukur menerima 35 ribu benih kentang.

“Kami sangat terbantu. Kalau ambil benih dari luar, harganya mahal. Dengan benih lokal ini, adaptasinya lebih baik karena diproduksi di Sulsel sendiri. Harapannya, program ini berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak daerah,” ujarnya.

Adapun lima penangkar penerima bantuan benih dan sertifikat di Kabupaten Gowa, yakni:

  • Penangkar Bontona
  • Penangkar Nur Indah dan Bontomanai di Kelurahan Pattapang
  • Penangkar Kuncup Mekar di Kelurahan Malino
  • Penangkar Biringromang di Kecamatan Tombolopao
#Pemkab Gowa #Husniah Talenrang