RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Warga di perbatasan Kelurahan Kassi-Kassi dan Mappala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bergotong royong membangun gorong-gorong demi mengatasi genangan air yang kerap mengganggu aktivitas. Aksi ini dilakukan secara spontan pada Senin (14/7/2025) setelah air kembali menggenangi jalan tembusan.
Plt Ketua RW 11, Zainuddin Haba, menyebut inisiatif tersebut muncul dari keresahan warga yang mulai jenuh dengan kondisi jalan yang becek dan tergenang. Genangan air kerap muncul setiap hujan turun dan membuat warga kesulitan melintas.
"Kalau dibiarkan terus, air ini bisa bikin jalanan rusak. Makanya kami putuskan kerja bakti bangun saluran air sendiri," kata Zainuddin.
Baca Juga : Warga Tidung IX Makassar Bangun Posyandu lewat Swadaya dan Gotong Royong
Lokasi yang terdampak berada di sekitar perbatasan Tamalate II jadi penghubung Kassi-Kassi dan Mappala. Warga dari lintas RT dari kelurahan setempat ikut terlibat dalam aksi perbaikan ini.
Warga langsung menggali tanah untuk membuat gorong-gorong yang bisa mengalirkan air ke saluran utama. Mereka juga membersihkan saluran air lama yang sudah tersumbat oleh tanah dan sampah.
Zainuddin menuturkan, kerja bakti ini murni dilakukan secara swadaya. Dia mengaku bangga melihat kekompakan warga yang mau turun langsung menyelesaikan masalah lingkungan.
Baca Juga : Warga Tidung IX Makassar Bangun Posyandu lewat Swadaya dan Gotong Royong
"Alhamdulillah sekarang airnya sudah mengalir lancar, tidak ada lagi yang tergenang di jalanan," ujarnya lega.
Menurutnya, genangan yang dibiarkan bisa mempercepat kerusakan jalan poros yang jadi akses utama warga sekitar. Apalagi jalan tersebut ramai dilewati pengendara motor maupun pengemudi mobil setiap hari.
Kini, warga bisa kembali melintasi jalan tersebut tanpa hambatan. Gorong-gorong yang dibangun secara sederhana justru memberikan dampak besar terhadap kenyamanan lingkungan.
Baca Juga : Warga Tidung IX Makassar Bangun Posyandu lewat Swadaya dan Gotong Royong
Zainuddin berharap, aksi warga ini bisa jadi contoh untuk kawasan lain yang mengalami masalah serupa. Dia juga berharap pihak terkait memberi perhatian lebih terhadap infrastruktur dasar seperti drainase lingkungan.
"Kami cuma ingin lingkungan bersih dan aman buat warga," ucapnya.
